Kasus Covid Omicron di Indonesia terus bertambah. Saat ini, tercatat sudah ada 46 kasus Covid Omicron di Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kasus Covid Omicron di Indonesia, simak informasi yang sudah kami rangkum berikut ini.
Kasus Covid Omicron di Indonesia: Total ada 46 Kasus
Kasus Covid Omicron yang terdeteksi di Indonesia saat ini bertambah lagi. Kemenkes mencatat, ada tambahan kasus Covid Omicron sebanyak 27 kasus. Dengan tambahan kasus tersebut, total kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia sudah 46 kasus sejak pertama kali terdeteksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang. Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso, " kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi.
Adapun kronologi temuan kasus Omicron di Indonesia adalah sebagai berikut:
- 15 Desember 2021: Kasus pertama Omicron terdeteksi pertama pada seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet
- 17 Desember 2021: Dari hasil pemeriksaan terhadap 5 kasus probable didapati 2 kasus positif Omicron, Keduanya merupakan WNI dari Inggris dan Amerika Serikat.
- 22 Desember 2021: Kemenkes kembali mencatat adanya tambahan 2 kasus baru Omicron
- 3 Desember 2021: Tambahan 3 kasus baru yang berasal dari WNI yang baru saja kembali dari Malaysia dan Kongo
- 24 Desember 2021: Adanya tambahan kasus sebanyak 11 orang yang berasal dari pelaku perjalanan dari Turki, Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi.
- 26 Desember 2021: Adanya tambahan kasus sebanyak 27 kasus yang sebagian besar berasal dari pelaku perjalanan Internasional.
Kasus Covid Omicron di Indonesia: Sebagian Besar dari Pelaku Perjalanan Internasional
Sementara itu, sebagian besar pasien Omicron di RI ini merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri. Kasus varian Omicron ini meningkat seiring kepulangan PMI ke Tanah Air.
"Sebagian besar dari pelaku perjalanan LN yang merupakan sebagian besar PMI yang saat ini mencapai 3.000-an per hari," ujar Nadia.
Temuan kasus Covid Omicron di Indonesia ini berasal dari hasil pemeriksaan WGS oleh Badan Litbangkes yang keluar pada tanggal 25 Desember 2021. Sebanyak 26 Kasus merupakan imported case.
Di antaranya, ada 25 WNI yang baru pulang dari beberapa negara, yakni:
- Malaysia
- Kenya
- Uni Emirat Arab
- Arab Saudi
- Mesir
- Malawi
- Spanyol
- Inggris
- Turki
Selain itu, ada 1 orang WNA asal Nigeria. Sementara satu kasus positif merupakan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet.
Baca juga: Fakta Delmicron Bukan Varian Baru Corona |
Kasus Covid Omicron di Indonesia: Pemerintah Siapkan Tes PCR Teknologi Baru
Sebelumnya, tes untuk mendeteksi Omicron membutuhkan waktu 3 sampai 5 hari. Saat ini, Pemerintah menyiapkan tes PCR dengan teknologi baru yang bisa mendeteksi adanya varian Omicron dalam jangka waktu 3-4 jam saja.
"Kita akan menyebarkan teknologi baru untuk tes PCR yang bisa melihat Omicron, kita sudah sebarkan di seluruh pintu masuk luar negeri utama sehingga kita bisa lebih cepat mengidentifikasi Omicron, menggunakan tes PCR yang cuma 4-6 jam dibandingkan dengan tes genome sequencing yang 3-5 hari," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual, Senin (27/12/2021).
Selain itu, Menkes Budi juga mengatakan kalau pemerintah akan mendatangkan 15 mesin alat genome sequencing. Alat itu nantinya akan disebar di seluruh pulau-pulau di Indonesia.
"Kita juga akan mendatangkan 15 mesin genome sequencing baru, mudah-mudahan di awal tahun depan segera datang, dan akan kita sebarkan ke seluruh pulau pulau Indonesia. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Papua, agar tes genome sequencing jadi lebih cepat dan lebih kuat," tuturnya.
Informasi soal kasus Covid Omicron di Indonesia juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.