3 Fakta Tentang Tawuran Maut Kelompok Pemuda di Deli Serdang

3 Fakta Tentang Tawuran Maut Kelompok Pemuda di Deli Serdang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Des 2021 06:54 WIB
ilustrasi tawuran
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta -

Tawuran maut antara dua kelompok pemuda terjadi di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Tawuran itu mengakibatkan satu korban tewas. Simak fakta-faktanya berikut:

Satu Orang Tewas

Tawuran itu menimbulkan korban jiwa. Yakni seorang pemuda.

"Satu korban dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Muhammad Agustiawan saat dimintai konfirmasi, Minggu (26/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan tawuran tersebut terjadi pada Minggu (26/12) pagi, pukul 05.30 WIB, di Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Pihak kepolisian yang sedang patroli langsung mendatangi lokasi ketika mendapat informasi adanya tawuran.

Pelaku Tawuran Diburu

Hingga kini, belum diketahui dari mana asal dua kelompok yang terlibat tawuran tersebut. Agus menyebut pihaknya masih melakukan penelusuran lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Kami masih memastikan apakah itu antara OKP atau geng motor," ucap Agus.

Para pelaku tawuran pun kini dalam perburuan polisi.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap para pemuda yang melakukan tawuran," jelasnya.

Korban Tewas Ditembak Airsoft Gun

Seorang pria tewas dalam tawuran antarpemuda di Deli Serdang, Sumut. Polisi mengatakan korban ditembak menggunakan senjata jenis airsoft gun.

"Iya (korban tewas ditembak), airsoft gun," kata Kompol Agus.

Agus mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penelusuran tim forensik untuk mendalami kasus ini. Agus mengatakan jenazah korban kini sudah dibawa pulang pihak keluarga.

"Kami masih menunggu hasil dari tim forensik dan hasil autopsi. Jenazah sudah dibawa pulang," jelas Agus.

(fas/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads