Dilaporkan juga kasus sembuh bertambah 195 dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 6 orang. Data tersebut dibagikan BNPB kepada wartawan pada Sabtu (25/12/2021).
Data tersebut diperbarui dengan sistem cut off tiap pukul 12.00 WIB. Dari data hari ini, total kasus positif COVID-19 di Indonesia sedari awal ditemukan pada Maret 2020 hingga sekarang berjumlah 4.261.667.
Kemudian total kasus sembuh dari Corona sejak awal pandemi hingga hari ini 4.112.901. Lalu total kasus meninggal dunia akibat Corona sebanyak 144.053.
Dilaporkan jumlah kasus aktif per hari ini naik 54 kasus dari hari sebelumnya, menjadi 4.713 kasus. Sementara itu, kasus suspek yang diawasi pemerintah sebanyak 3.856 kasus. Pemerintah telah memeriksa 208.587 spesimen hari ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers menyikapi ditemukannya kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Jokowi mengajak semua pihak mencegah penyebaran Omicron.
"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan di akun Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan ditemukannya varian Omicron merupakan sebuah hal yang tidak terelakkan. Jokowi menyebut varian Omicron menyebar sangat cepat.
"Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini penularannya sangat cepat," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta semua pihak mempertahankan kasus aktif COVID-19 tetap rendah. Selain itu, Jokowi meminta vaksinasi terus dipercepat.
(dwia/dnu)