Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengakui ada lonjakan jumlah pengunjung pada hari Natal. Hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pengunjung TMII capai 10 ribu.
Kabag Humas TMII Adi Widodo mengungkapkan jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan pada Sabtu dan Minggu lalu. Berdasarkan catatan internal, Minggu lalu kunjungan TMII hanya 7.000 orang.
"Sampai pukul 16.00 WIB, pengunjung mencapai 10 ribu, mengalami kenaikan dibanding hari Sabtu dan Minggu kemarin," kata Adi kepada detikcom, Sabtu (25/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung, Adi menyebut pihaknya melakukan penambahan loket. Semula loket yang disediakan 10 buah. Namun kini ditambah menjadi 15 buah.
Pihaknya pun sudah memanfaatkan pintu keluar sebagai pintu masuk. Dengan demikian, kata Adi, pintu keluar dapat dimanfaatkan sebagai pintu masuk jika terjadi antrean panjang.
"Kita sudah melakukan penambahan loket dari 10 menjadi 15. Kita juga akan memanfaatkan pintu keluar sebagai pintu masuk apabila terjadi antrean panjang," ungkapnya.
Mengenai kuota pengunjung, pihaknya membatasi kapasitas pengunjung maksimal 75 persen dari angka 60 ribu, sehingga TMII dapat menampung 45 ribu pengunjung.
"Namun, untuk mencapai kunjungan sebanyak itu, dalam waktu dekat belum memungkinkan. Pembatasan gage untuk mobil juga masih diberlakukan," jelas Adi.
Selama Natal dan tahun baru, jam operasional TMII pun tidak mengalami perubahan. TMII beroperasi pukul 06.00-18.00 WIB.
Untuk malam tahun baru pun, TMII tidak mengadakan acara khusus yang memicu kerumunan. Dirinya pun menyambut baik penerapan ganjil genap di tempat wisata.
"Untuk pergantian tahun, TMII tidak mengadakan acara khusus. Berkaitan dengan gage juga kami menyambutnya dengan baik, karena demi kebaikan bersama agar pandemi ini segera berakhir yang menjadi harapan kita bersama," katanya.
Terkait protokol kesehatan, kata dia, TMII menerapkan prokes ketat mulai pintu masuk hingga dalam area. Pengunjung wajib mempunyai aplikasi PeduliLindungi, petugas TMII secara reguler berkeliling untuk memberi imbauan kepada pengunjung.
TMII pun sudah menyediakan wastafel untuk memfasilitasi pengunjung. Harapannya, kata dia, pengunjung dapat dengan bijak memanfaatkan sarana cuci tangan yang telah disediakan.
"Sarana cuci tangan sudah disediakan di lokasi strategis," pungkasnya.
Pada tahun sebelumnya, diketahui TMII tidak dibuka untuk umum, sehingga Adi mengatakan ini pertama kalinya TMII dibuka saat perayaan Natal di masa pandemi COVID-19.
"Dapat dikatakan ini perayaan Natal di masa pandemi untuk pertama kalinya. Dengan terjadinya kenaikan jumlah pengunjung membuktikan bahwa antusiasme masyarakat untuk berekreasi tinggi. Namun kami berharap jangan sampai mengabaikan kesehatan diri sendiri. Utamakan sehat dan taati prokes demi kebaikan kita bersama," kata Adi.
(dwia/dwia)