Ortu Remaja yang Dipukul-Ditendang Kader Cakra Buana PDIP Datangi Polres Medan

Ortu Remaja yang Dipukul-Ditendang Kader Cakra Buana PDIP Datangi Polres Medan

Datuk Haris Molana - detikNews
Sabtu, 25 Des 2021 12:46 WIB
Screenshot viral pria dipukul pemobil di Medan (dok. Istimewa)
Screenshot viral pria dipukul pemobil di Medan (Foto: dok. Istimewa)
Medan -

Orang tua korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh pria berinisial HSM, kader Satgas Cakra Buana PDIP, datang ke Polrestabes Medan. Kedatangan mereka memenuhi panggilan penyidik.

Pantauan detikcom, orang tua korban tiba di Polrestabes Medan, Sabtu (25/12/2021), pukul 11.32 WIB. Mereka datang bertiga.

Sampai di Polrestabes, mereka langsung masuk ke ruang Satreskrim. Mereka menyebut kedatangannya itu memenuhi panggilan penyidik. Mereka pun belum mengetahui agenda di Polrestabes Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dipanggil sama penyidik. Tapi agendanya belum tahu," kata ibu kandung F, Ina, kepada wartawan.

Sementara itu, suami Ina meminta waktu untuk menyampaikan tanggapan dari keluarga. Dia menyebut, setelah selesai, baru nanti disampaikan.

ADVERTISEMENT

"Nanti saja ya, biar selesai semuanya dulu. Baru nanti kita sampaikan agar valid datanya," ucap ayah kandung F.

Simak video 'Heboh Kader Cakra Buana PDIP Senggol Motor-Pukul Remaja di Medan':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, dilihat detikcom, dalam video itu tampak satu unit mobil berwarna hitam memasuki area depan sebuah minimarket. Mobil itu kemudian menyenggol sepeda motor yang sedang parkir di depannya.

Setelah mobil berhenti, tampak ada wanita turun dari mobil itu lalu masuk ke minimarket. Tak lama berselang, seorang pria memakai peci hitam keluar dari minimarket. Dia tampak seperti berbicara dengan sopir mobil tersebut.

Sopir yang memakai baju putih lalu mendekati pria berpeci itu. Dia langsung memukul di bagian wajah pria itu hingga pecinya jatuh.

Tak hanya itu, sopir itu menendang serta memukul pria berpeci. Pria yang dipukuli terlihat tidak membalas.

Pengunggah menyebut lokasi peristiwa itu berada di sebuah minimarket yang tidak jauh dari salah satu sekolah swasta di Medan. Pengunggah mengatakan pemobil itu melakukan aksinya karena tak mau memundurkan mobil agar sepeda motor yang berada di depan keluar.

"Informasi yang beredar, pengendara roda empat tidak terima kendaraannya untuk mundur agar kendaraan roda dua bisa keluar. Terlihat jelas dari CCTV mobil yang masuk menyenggol sepeda motor yang parkir," tulis pengunggah.

Lalu, korban membuat laporan ke Polrestabes Medan. Polisi melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi atas peristiwa itu. Polisi pun menetapkan pengemudi mobil tersebut menjadi tersangka.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka, iya (masih diburu)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus saat dimintai konfirmasi.

Tak lama kemudian, polisi pun menangkap HSM. Dia lalu dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Iya, sudah diamankan. Sedang dilakukan pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dimintai konfirmasi, Jumat (24/12).

Pengemudi Mobil berinisial HSM Kader Satgas Cakra Buana PDIP

Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Darmawansyah Sembiring mengatakan HSM merupakan kadernya yang menjabat Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara. Darmawansyah kemudian menjelaskan soal peristiwa itu.

"Sebenarnya itu tidak sesuai dengan yang diberitakan, sampai malam ini kita sedang menyelesaikan masalah itu. Perlu kita klarifikasi, itu melanggar UU ITE," tuturnya.

Darmawansyah menyebut saat peristiwa itu remaja itu mengeluarkan kata-kata kasar. Hal itu yang membuat pria yang menggunakan mobil melakukan pemukulan.

"Itu anaknya terlalu kasar sama beliau itu, disuruh geser mobil bentak-bentak orang tua. Ibaratnya, kita orang tua dibentak. Ada saksi kunci kejadian itu," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads