"Nggak ada kaitannya, itu pertemuan biasa," kata Habiburokhman saat dihubungi, Sabtu (25/12/2021).
Habiburokhman meminta pertemuan keduanya tidak dikaitkan dengan serangan Kamrussamad. Dia menyebut, meski keduanya jarang bertemu, hubungan mereka baik-baik saja.
Tonton video 'Momen Sandiaga Jalan Kaki Kunjungi Kantor Prabowo':
"Beliau berdua kan sama-sama di kabinet, jangan semua hal dikait-kaitkan. Karena sama-sama sibuk di bidang masing-masing, jadi memang jarang bertemu di kantor seperti kemarin. Di luar itu, komunikasi beliau berdua oke-oke saja," ujarnya.
Lebih lanjut Habiburokhman menyampaikan pernyataan Kamrussamad beberapa waktu lalu yang ditujukan kepada Sandiaga merupakan pernyataan pribadi, bukan Gerindra. Dia mengatakan Partai Gerindra tidak perlu terus-menerus mengklarifikasi hal tersebut.
"Tempo hari kami sudah tegaskan bahwa pernyataan Pak Kamrussamad itu bersifat pribadi, jadi partai nggak perlu terus-menerus klarifikasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan tak ada masalah di antara dua kader mereka, Sandiaga Uno dan Kamrussamad. Muzani menyebut keduanya bersahabat.
"Tidak ada masalah," kata Muzani kepada wartawan setelah menghadiri Rakorda Gerindra Sumatera Utara (Sumut) di Medan, Sumut, Selasa (21/12).
"Bersahabat dua orang itu, jadi tidak ada masalah," sambung dia.
Perseteruan keduanya berawal dari tudingan Kamrussamad kepada Sandiaga Uno. Dia menuding Sandiaga merekayasa Ijtima Ulama demi kepentingan Pilpres 2024.
"Upaya rekayasa forum Ijtima Ulama DKI Jakarta (deklarasi Oktober 2021) dan forum Ijtima Ulama Jawa Barat (deklarasi Desember 2021) merupakan tindakan berpotensi menimbulkan politik identitas sebagai pemecah belah bangsa," kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis yang berjudul 'Gerindra: Sesalkan Sandiaga Uno Rekayasa Ijtima Ulama demi Capres', Kamis (16/12).
"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," imbuhnya.
Tudingan Kamrussamad dijawab Sandiaga Uno beberapa hari kemudian. Sandiaga mengaku tidak memikirkan persoalan Pilpres 2024.
"Tanggapan saya adalah tentunya sekarang saya fokusnya di Parekraf. Nggak kepikiran sama sekali untuk melakukan hal-hal yang lain," kata Sandiaga melalui video yang diterima detikcom, Minggu (19/12).
Sandiaga mengatakan selalu memuliakan ulama. Dia menekankan ulama merupakan panutannya.
"Tentunya saya selalu memuliakan ulama. Ulama itu waratsatul anbiya. Ulama itu adalah panutan saya dan kami sangat memuliakan dan panutan dari ulama-ulama," tuturnya. (dek/idh)