7. Pelaku Ternyata Kader Satgas Cakra Buana PDIP
Terduga pelaku pemukulan itu ternyata merupakan anggota Satgas Cakra Buana, ormas di bawah PDIP, berinisial HSM. HSM merupakan Wakil Komandan di ormas tersebut.
"Dia Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara," kata Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Sumut Darmawansyah Sembiring kepada wartawan, Jumat (24/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8. Satgas Cakra Buana PDIP Bela Kadernya
Satgas Cakra Buana PDIP pun memberikan pembelaan kepada HSM. Menurut Satgas Cakra Buana PDIP Sumut, remaja berinisial F terlalu kasar terhadap kadernya.
"Itu anaknya terlalu kasar sama beliau itu," kata Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Sumut, Darmawansyah Sembiring, kepada wartawan, Jumat (24/12).
Darmawansyah mengatakan remaja itu berbicara kasar kepada HSM saat meminta memindahkan mobil. Hal itulah yang membuat HSM kesal dan melakukan pemukulan.
"Disuruh geser mobil bentak-bentak orang tua. Ibaratnya, kita orang tua dibentak. Ada saksi kunci kejadian itu," ujarnya.
Darmawansyah mengatakan pihaknya sedang berupaya menyelesaikan persoalan tersebut. Dia menegaskan kejadian sebenarnya tidak sama dengan narasi yang diviralkan.
9. HSM Jadi Tersangka
Pria kader Satgas Cakra Buana PDIP yang diduga melakukan pemukulan terhadap remaja di Medan ditetapkan sebagai tersangka. Polisi langsung memburu HSM.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka, iya (masih diburu)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Dr Muhammad Firdaus saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/12).
10. Polisi Tangkap HSM yang Pukuli Remaja
Pria berinisial HSM, kader Satgas Cakra Buana PDIP yang diduga melakukan pemukulan terhadap remaja di Medan, Sumatera Utara, ditetapkan sebagai tersangka. Polisi pun telah menangkap pria tersebut.
"Iya, sudah diamankan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dimintai konfirmasi, Jumat (24/12).
Hadi belum menjelaskan secara detail kronologi penangkapan pria itu. Hadi mengaku saat ini petugas sedang memeriksa kader Satgas Cakra Buana PDIP itu.
"Sedang dilakukan pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan," sebut Hadi.
(drg/idh)