Vaksin Covid anak 6-11 tahun sudah disediakan pemerintah. Vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun diperlukan untuk melindungi tubuh anak agar terhindar dari penularan virus ataupun kemungkinan sakit berat akibat Covid-19.
Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia mencapai 12,1% dari total kasus. Maka dari itu, penting untuk melakukan vaksinasi pada anak 6-11 tahun.
Simak informasi mengenai vaksin Covid anak yang sudah kami rangkum berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mendapatkan Vaksin Covid Anak
Sinovac merupakan jenis Vaksin Covid anak yang disediakan pemerintah. Vaksin diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari.
Pelaksanaan vaksinasi anak bisa dilakukan di sejumlah tempat. Seperti Sekolah, Puskesmas, Rumah Sakit dan Pos vaksinasi.
Adapun cara mendapatkan vaksin covid anak di DKI Jakarta seperti dilansir dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
- Datang ke lokasi penyelenggara vaksinasi anak
-Untuk lokasi vaksinasi sekolah, bisa datang sesuai tanggal yang ditentukan pihak sekolah
- Untuk lokasi vaksinasi lain (puskesmas, rumah sakit, pos vaksinasi) bisa datang langsung - Pastikan membawa Kartu Keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak atau surat keterangan domisili dari RT sesuai alamat tinggal di wilayah DKI Jakarta dan telah terdaftar di aplikasi data warga.
Vaksin Covid Anak: Penting untuk Dilakukan
Dilansir dari Pemprov DKI, jumlah sasaran vaksin anak di Jakarta adalah 1.173.972 anak. Vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun ini penting untuk dilakukan.
Berikut adalah poin-poin penting mengapa anak 6-11 tahun perlu vaksin Covid:
- Mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang berinteraksi
- Mencegah penularan pada anggota keluarga dan saudara yang belum dapat divaksinasi/berisiko tinggi terinfeksi
- Mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan meminimalisir penularan di sekolah/satuan pendidikan
- Mempercepat tercapainya herd immunity
Tonton video 'Tips Tenangkan Anak yang Takut Divaksin':
Pelaksanaan vaksin Covid anak bisa saja menimbulkan KIPI. Simak informasi cara menanganinya di halaman selanjutnya.
Vaksin Covid Anak: Cara Menangani KIPI
Dilansir dari akun Instagram Indonesia Baik, setelah melakukan vaksin, anak bisa saja mengalami indikasi gejala Kejadian Ikutan Pasca Vaksin (KIPI). Namun, para orangtua diminta tidak panik dalam menanggapi hal tersebut.
Adapun gejala KIPI yang biasanya terjadi adalah sebagai berikut:
- Nyeri pada lengan bekas suntikan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Gejala mirip flu
- Menggigil selama 1-2 hari
- Nyeri sendi
- Rasa lelah
- Mual atau muntah
- Demam yang ditandai suhu di atas 37,8 celcius
Jika menemukan sejumlah gejala tersebut pada anak setelah vaksin, orangtua bisa melakukan penanganan dini seperti:
- Membuat anak cukup beristirahat
- Minum obat penurun panas jika diperlukan
- Upayakan agar anak mengkonsumsi air putih yang cukup
- Jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, tetap gerakan dan gunakan lengan anak
- Kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin.