Driver Grab yang Lecehkan Wanita Gegara Muntah Minta Ganti Rugi Rp 300 Ribu

Driver Grab yang Lecehkan Wanita Gegara Muntah Minta Ganti Rugi Rp 300 Ribu

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 14:57 WIB
Grab
Logo Grab (detikINET/Agus Tri Haryanto)
Jakarta -

Perempuan berinisial NT mengalami pelecehan seksual oleh driver Grab gara-gara muntah dalam perjalanan pulang ke Tambora, Jakarta Barat. Tidak hanya itu, korban juga dianiaya, dihina, dan diminta ganti rugi sebesar Rp 300 ribu gara-gara muntah.

NT menceritakan peristiwa itu ia alami pada Kamis (23/12) dini hari, sepulang dari sebuah bar di PIK, Jakarta Utara. Korban saat itu mengalami pusing, tetapi tidak sampai mabuk.

Korban kemudian meminta driver untuk menepikan mobil, tapi tidak digubris. Karena tidak tahan, korban lalu membuka jendela dan muntah lewat jendela tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya izin, 'Mas saya boleh minggir dulu nggak?', tapi Mas taksi online-nya itu nggak ladenin. Makanya saya udah nggak bisa nahan lagi, langsung buka jendela dan langsung muntah. Tapi memang sama sekali nggak mengenai sisi dalam mobilnya, cuma hanya di bodi depannya aja," jelas NT saat dihubungi wartawan, Jumat (24/12/2021).

ADVERTISEMENT

Diminta Ganti Rugi Rp 300 Ribu

Setelah insiden tersebut, sopir tersebut terus-menerus menggerutu di dalam mobil. Ketika sampai di depan rumah korban, sopir tersebut meminta ganti rugi senilai Rp 300 ribu kepada korban. Korban memberikan Rp 100 ribu dan meminta maaf, tapi malah dihina.

"Kebetulan di dompet saya uang cash-nya hanya segitu (Rp 100 ribu), saya bilang 'Mas sorry Mas saya nggak ada uang cash lagi'. Terus dia malah ngomong, 'Halah lagak lu sok kaya pergi minum bisa lo sampe juta-jutaan,' gitulah pokoknya dia hina-hina," ungkapnya.

Kemudian, NT beserta saudara perempuannya turun dari mobil diikuti sopir taksi online tersebut. NT mengatakan sopir taksi online tersebut sempat mengancam akan memanggil teman-temannya.

"Setelah itu tiba-tiba dia ke saya, Cici saya juga dipegang-pegang ya, misalnya kayak dirangkul. Nah tiba-tiba dia ke saya tetep keukeuh minta uang tersebut. Saya tetep bilang, 'Saya udah nggak ada uang lagi Mas, nggak ada uang cash'," jelas NT.

"Nah langsung saya dipegang, dipegang dagunya gitu. Terus habis itu saya dipegang-pegang di area pundak, area bahu terus dirangkul, dipeluk," sambungnya.

Simak video 'Tampang Pemotor yang Viral Pukul Sopir Feeder BST Solo':

[Gambas:Video 20detik]





Simak di halaman selanjutnya: korban ditendang


Korban Ditendang di Perut


Tak hanya sampai di situ, sopir tersebut juga memegang payudara NT yang kemudian langsung ditepis oleh NT. Setelah itu, sopir tersebut malah menampar NT.

"Saya nggak terima dong, Cici saya juga nggak terima dan bela diri balik pukul dia. Setelah saya pukul dia, dia langsung nendang saya di bagian perut. Langsung deh warga-warga pada dateng untuk misahin," ungkapnya.

"Dia posisinya udah mau naik mobil, cuma dihadang sama warga disuruh turun, terus selesaiin dulu masalahnya, nah langsunglah berantem sama adek saya karena dia denger saya digampar dan ditendang," sambungnya.

Kemudian, adik dari NT yang tak terima dengan perlakuan sopir tersebut kepada kakaknya langsung menghajar sopir. Adik dari NT mengalami luka di bagian kaki dan bibir.

"Langsung, setelah sopir itu pergi langsung saya menuju Polsek Tambora untuk melakukan laporan dan langsung visum hari itu juga. Tapi memang hasil forensiknya belum keluar karena dokter forensiknya lagi cuti Natal," ungkapnya.

NT mengaku sudah melaporkan kejadian tak menyenangkan tersebut ke Polsek Tambora. Dia berharap kasus ini tetap lanjut ke proses hukum karena dia mengalami trauma usai insiden tersebut.

Grab Indonesia telah menindaklanjuti kejadian tersebut. Saat ini, Grab Indonesia telah men-suspend akun mitra driver tersebut.

"Grab turut prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Laporan ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami di mana akun mitra pengemudi terlapor sudah dibekukan, dan investigasi lebih lanjut tengah berjalan sesuai standar prosedur dan kode etik perusahaan," ujar Humas Grab Indonesia Dewi Nuraini dalam keterangannya, Jumat (24/12).

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads