Polisi Cari Driver Grab yang Lecehkan Penumpang Wanita Gegara Muntah

Polisi Cari Driver Grab yang Lecehkan Penumpang Wanita Gegara Muntah

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 14:34 WIB
Kapolsek Tambora Kompol M Faruk
Kapolsek Tambora Kompol M Faruk (dok. Humas Polres Jakbar)
Jakarta -

Viral driver GrabCar diduga melakukan pelecehan seksual hingga penganiayaan terhadap penumpang wanita berinisial NT gegara muntah dari dalam mobil di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Polsek Tambora mengusut kasus tersebut.

"Sudah (dilakukan penyelidikan)," ujar Kapolsek Tambora Kompol M Faruk saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/12/2021).

Faruk menjelaskan kepolisian sudah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan. Saat ini, polisi masih memburu pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menerima laporan dari korban. Pelaku sedang dalam penyelidikan anggota," ucapnya.

Lebih lanjut Faruk mengatakan polisi memberi pendampingan kepada korban. Korban diantar ke RS Atmajaya, Jakarta Utara (Jakut), untuk divisum tadi malam.

ADVERTISEMENT

"Dan kami sudah mendampingi korban ke RS Atmajaya untuk visum," imbuh Faruk.

Korban Dilecehkan dan Dianiaya

Dikonfirmasi terpisah, korban berinisial NT mengaku dirinya tidak muntah di dalam mobil driver GrabCar. NT menjelaskan kejadian itu terjadi pada Kamis (23/12) dini hari.

Saat itu, NT baru saja pulang dari pesta ulang tahun temannya di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. NT mengaku saat itu dirinya memang minum di bar, tetapi tidak sampai mabuk.

"Awalnya kan saya habis dari ulang tahun teman. Memang di acara kaya bar gitu saya di bar. Kalau mabuk sih nggak karena saya di sana cuma setengah jam, dikasih bukan alkohol, kayak mocktail gitu," kata NT kepada wartawan, Jumat (24/12).

Dalam perjalanan, NT merasa pusing lalu meminta sopir menepi sebentar. Namun, sopir tersebut tidak mau berhenti hingga akhirnya ia membuka kaca jendela dan muntah.

Sopir tersebut tidak terima. Ia sempat meminta korban ganti rugi sebesar Rp 300 ribu.

Korban kemudian memberikan tips sebesar Rp 100 ribu sambil meminta maaf. Namun pelaku tidak terima dan malah menghina korban.

Singkatnya, saat itu kemudian terjadi percekcokan. Hingga akhirnya korban dan saudaranya menerima pelecehan seksual dan penganiayaan dari pelaku.

"Memar dan lecet area pipi sampai makan susah karena sakit saat ngunyah. (Sakit juga di) perut bawah sebelah kanan," imbuh NT.

Lihat juga video 'Tampang Pemotor yang Viral Pukul Sopir Feeder BST Solo':

[Gambas:Video 20detik]



Simak penjelasan pihak Grab Indonesia di halaman selanjutnya

Grab Suspend Akun Sopir

Grab Indonesia menindaklanjuti informasi terkait pelecehan penumpang perempuan berinisial NT yang dilakukan oleh mitranya. Grab kini telah membekukan (suspend) akun sopir tersebut.

"Grab turut prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Laporan ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami di mana akun mitra pengemudi terlapor sudah dibekukan, dan investigasi lebih lanjut tengah berjalan sesuai standar prosedur dan kode etik perusahaan," ujar Humas Grab Indonesia Dewi Nuraini dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

Selain itu, pihak Grab telah menyusun prosedur standar dan kode etik perusahaan dengan institusi berwenang. Pihaknya juga telah menawarkan penggantian biaya pengobatan untuk korban dan memberi pendampingan proses hukum.

"Dan telah menawarkan konseling psikososial untuk pemulihan," ungkapnya.

Lebih lanjut Dewi mengatakan pihaknya tidak mentolerir segala bentuk kekerasan. Grab Indonesia akan menindak tegas mitra yang melakukan pelanggaran.

"Grab tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun, dan akan menindak tegas mitra yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk memberikan sanksi berupa pemutusan kemitraan dan mengambil langkah hukum jika diperlukan," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(drg/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads