Pimpin NU, Gus Yahya Ingin Masyarakat Rasakan Kehadiran Gus Dur

Pimpin NU, Gus Yahya Ingin Masyarakat Rasakan Kehadiran Gus Dur

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 14:28 WIB
Yahya Cholil Staquf resmi terpilih menjadi ketua umum PBNU 2021-2026. Begini ekspresi pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut.
Gus Yahya berbaju koko putih (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Lampung -

Ketua Umum (Ketum) PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan visi PBNU ke depan adalah membangkitkan semangat Gus Dur di PBNU. Gus Yahya juga mengatakan akan menyerap imajinasi seluruh masyarakat tentang Gus Dur.

"Kalau mau bicara singkat yang selalu saya ulang-ulang bahwa agenda ke depan ini adalah agenda 'menghidupkan' Gus Dur. Kita tahu bahwa ini bukan konsep yang sederhana, tapi imajinasi masyarakat, imajinasi teman-teman semua tentang Gus Dur. Saya kira akan bisa menangkap apa yang saya maksud dengan 'menghidupkan' Gus Dur," kata Yahya kepada wartawan di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Dia menjelaskan semua warga NU masih merindukan sosok Presiden Indonesia ke-4 itu. Maka dari itu, Yahya akan membuat strategi agar NU dapat mewarisi semangat Gus Dur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua masyarakat NU jelas-jelas masih membutuhkan fungsi Gus Dur, membutuhkan peran Gus Dur, membutuhkan kehadiran Gus Dur, maka kita harus berusaha untuk membangun strategi upaya NU sebagai organisasi bisa hadir laksana Gus Dur," jelas Yahya.

Yahya menilai, dengan cara menyerap imajinasi masyarakat, itu bisa menghadirkan dan 'menghidupkan kembali' sosok Gus Dur di kalangan warga NU. Dia menginginkan, meski Gus Dur wafat, semangatnya terus hadir di tengah warga NU.

ADVERTISEMENT

"Sehingga masyarakat, ketika merasakan apa yang dilakukan NU, layanan diberikan NU, masyarakat bisa merasakan kembali, seolah-olah Gus Dur hadir lagi di antara kita," pungkasnya.

(zap/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads