DJKI Beri Sertifikat 2 Produk Buatan Ponpes Sunan Drajat

DJKI Beri Sertifikat 2 Produk Buatan Ponpes Sunan Drajat

Angga Laraspati - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 21:14 WIB
DJKI Kemenkumham
Foto: dok. DJKI Kemenkumham
Jakarta -

Dua produk Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur mendapatkan sertifikat dagang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. 2 produk tersebut yakni Air Mineral Aidrat (Air Minum Sunan Drajat) dan Garam beryodium Samudra Sunan Drajat (SSD).

Penyerahan sertifikat itu dilakukan saat Pelaksana tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu bersama Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Sucipto melakukan kunjungan ke Bumi Damai Pondok Pesantren Sunan Drajat, kemarin.

Kunjungan tersebut dalam rangka mensosialisasikan dan mendiseminasikan terkait kekayaan intelektual (KI). Razilu juga menyerahkan 2 (dua) sertifikat merek dagang ke pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, KH. Abdul Ghofur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pondok Pesantren Sunan Drajat ini luar biasa, hari ini kami bawa 2 (dua) sertifikat, yang berkaitan dengan Garam SSD dan merek Air Mineral Aidrat. Melalui teknologi sedemikian rupa sehingga air laut bisa menjadi air tawar yang layak untuk diminum," kata Razilu dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).

Menurutnya, teknologi mengubah air laut menjadi air tawar layak minum milik Pondok Pesantren Sunan Drajat memungkinkan untuk didaftarkan patennya. Namun perlu diketahui, syarat diberikan suatu paten yaitu memiliki nilai kebaruan, memiliki langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat mengapresiasi kepada Kiai Ghofur yang memiliki pemikiran yang luar biasa tentang bagaimana mengelola kebutuhan yang sangat mendasar bagi kebutuhan manusia, yakni air minum dan garam," terang Razilu.

Melalui sertifikat kekayaan intelektual ini, Razilu optimistis, Pondok Pesantren Sunan Drajat mampu berperan dan mewarnai percepatan pemulihan ekonomi dan ilmu pengetahuan, serta pembangunan budaya pasca pandemi COVID-19.

"Semoga dengan memiliki sertifikat ini, Pondok Pesantren Sunan Drajat bisa lebih maju dan barokah lagi," tandasnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, KH. Abdul Ghofur menyampaikan selain memajukan pendidikan dan keagamaan, Pondok Pesantren Sunan Drajat juga terus menekankan para santrinya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam bidang usaha.

"Pondok Pesantren Sunan Drajat ini tak hanya mengajarkan teori kepada santri, tapi juga praktek langsung, utamanya kemandirian dalam bidang usaha," ungkap KH. Abdul Ghofur.

Lebih lanjut, Kiai Ghofur berharap, dengan dikantonginya sertifikat ini, produk-produk Pondok Pesantren Sunan Drajat akan lebih berkembang pesat.

"Alhamdulillah, produk dari Pondok Pesantren Sunan Drajat, baik Aidrat dan Garam SSD selama ini sudah menyebar dan diminati oleh para konsumennya. Semoga akan lebih besar dan bermanfaat lagi," harapnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads