Corona di RI 23 Desember: Tambah 136 Kasus, Jabar Terbanyak

Corona di RI 23 Desember: Tambah 136 Kasus, Jabar Terbanyak

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 17:30 WIB
Jakarta -

Pemerintah memperbarui data kasus COVID-19 di Indonesia. Hari ini dilaporkan ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 136.

Dilaporkan juga kasus sembuh bertambah 232 dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 8. Data tersebut dibagikan BNPB kepada wartawan pada Kamis (23/12/2021).

Data tersebut diperbarui dengan sistem cut off tiap pukul 12.00 WIB. Dari data hari ini, total kasus positif COVID-19 di Indonesia sedari awal ditemukan pada Maret 2020 hingga sekarang berjumlah 4.261.208.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini Jawa Barat (Jabar) menyumbang penambahan kasus terbanyak, yakni 26 kasus baru. Sementara itu, Jawa Tengah 16 kasus baru dan Jawa Timur 17 kasus.

Kemudian total kasus sembuh dari Corona sejak awal pandemi hingga hari ini 4.112.524. Lalu total kasus meninggal dunia akibat Corona sebanyak 144.042.

ADVERTISEMENT

Dilaporkan jumlah kasus aktif per hari ini naik 104 kasus dari hari sebelumnya, menjadi 4.642 kasus. Sementara itu, kasus suspek yang diawasi pemerintah sebanyak 4.575 kasus. Pemerintah telah memeriksa sebanyak 289.085 spesimen hari ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers menyikapi ditemukannya kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Jokowi mengajak semua pihak mencegah penyebaran Omicron.

Menyikapi ditemukannya kasus varian Omicron di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan 6 arahan kepada masyarakat. Jokowi mengatakan masuknya varian Omicron adalah hal yang tak terelakkan lantaran penularannya memang sangat cepat.

"Sebagaimana sudah disampaikan Menteri Kesehatan varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," ujar Jokowi seperti disiarkan dalam video yang diunggah di akun Sekretariat Presiden, Kamis (16/12).

Jokowi meminta agar semua pihak sama-sama berupaya agar penularan varian Omicron tak meluas. Dia meminta jangan sampai ada penularan lokal.

"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal," ujar Jokowi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Jokowi kemudian menekankan agar dilajukan upaya-upaya menjaga situasi pandemi yang semakin baik ini. Dia meminta tren kasus aktif COVID-19 yang rendah dipertahankan.

"Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik. Kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah," ucap Jokowi.

Dia mengingatkan warga agar tak mengendurkan disiplin protokol kesehatan (prokes). Dia pun meminta kegiatan tracing, testing, dan treatment digencarkan lagi.

"Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, saudara-saudara semua jangan kendor menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan untuk pemerintah daerah saya minta agar testing, tracing, dan kontak erat digencarkan, ditingkatkan lagi," papar Jokowi.

Terakhir, Jokowi meminta perjalanan antarnegara ditunda. Dia berharap masyarakat dan pejabat dapat menahan diri untuk tak melakukan perjalanan ke luar negeri hingga situasi Omicron membaik.

"Saya minta warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian keluar negeri paling tidak sampai situasi mereda," pungkas Jokowi.

Halaman 3 dari 2
(aud/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads