Giring Dikritik soal 'Pembohong Pecatan Jokowi', PSI Bicara DNA Partai

Giring Dikritik soal 'Pembohong Pecatan Jokowi', PSI Bicara DNA Partai

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 15:11 WIB
Plt Ketum PSI Giring Ganesha berkunjung ke Kantor DPW PSI Jabar di Bandung. Di sana ia bicara terkait rencananya maju dalam kontestasi Pilpres tahun 2024.
Ketum PSI, Giring Ganesha. (Wisma Putra/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah partai mengkritik pernyataan Ketum PSI, Giring Ganesha, yang menolak Indonesia dipimpin pembohong pecatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). PSI tak ambil pusing atas kritik dari sejumlah partai usai pernyataan Giring Ganesha,

"Untuk pandangan partai-partai tersebut, silakan saja. Kebebasan berpendapat kita sama-sama hargai," kata jubir PSI, Ariyo Bimmo, kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).

"Sikap dan pandangan PSI bukan untuk membunuh karakter pihak tertentu, tapi untuk menyelamatkan Indonesia. PSI berucap berdasarkan DNA-nya (antikorupsi dan antiintoleransi)," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai yang mengkritik pernyataan Giring Ganesha seperti PKS, Partai Gerindra, dan Partai NasDem. Partai tersebut meminta Giring dewasa hingga tak membunuh karakter pihak tertentu.

"Kami tidak tahu dasarnya partai-partai tersebut mengkritik Giring dan kami tidak ambil pusing," ujar Ariyo.

ADVERTISEMENT

Ariyo tak menyampaikan secara terang siapa sosok pembohong pecatan Jokowi yang disebut Giring. Ariyo menilai biarkan warga yang menentukan sosok pembohong pecatan Jokowi tersebut.

"Giring menyampaikan indikator calon pemimpin yang jangan dipilih untuk kontestasi 2024. Ketika indikator tersebut diamini, biarkan pemilih yang menentukan tentang siapa orangnya," imbuhnya.

Giring Ganesha sebelumnya membuka acara puncak HUT ke-7 partainya. Dalam sambutannya, Giring menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Presiden Jokowi nanti.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring, dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu (22/12).

Giring menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Dia memberikan clue orang yang dimaksud itu, yakni seseorang yang digantikan dalam kabinet Jokowi.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads