Serangan Giring ke Sosok Pecatan Jokowi di Panggung HUT PSI

Serangan Giring ke Sosok Pecatan Jokowi di Panggung HUT PSI

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 06:17 WIB
Jakarta -

Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyinggung sosok pecatan Presiden Jokowi. Giring menyebut sosok pecatan Jokowi itu tidak layak memimpin RI.

Hal itu disampaikan Giring di acara puncak HUT ke-7 PSI. Jokowi hadir secara langsung dalam acara itu.

Giring lagi-lagi menyindir sosok pembohong namun kali ini dia menambahkan keterangan yakni pecatan Jokowi. Dia mengatakan sosok tersebut tidak layak menggantikan Jokowi nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring, dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu (22/12/2021).

Kemudian, Giring lantas menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Dia menambahkan clue orang yang dimaksud itu, yakni seseorang yang pernah digantikan dalam kabinet Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.

Mantan vokalis band ini menegaskan PSI tidak akan mendukung sosok yang dimaksud itu. PSI tegas akan menjadi oposisi jika tokoh tersebut terpilih menjadi presiden.

"PSI menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," ujarnya.

"Tapi Pak, bila kelak skenario terburuk terjadi dan kandidat punya rekam jejak politisasi agama itu menang pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini," lanjut Giring.

Lebih lanjut, Giring memastikan partainya akan bekerja secara optimal untuk lolos di parlemen pada pemilu mendatang. Dia meyakini akan melanjutkan program-program Jokowi.

"Saya, Haji Giring Ganesha Ketum PSI, bersama seluruh pengurus kader dan anggota legislatif PSI siap bekerja keras meloloskan PSI ke parlemen, PSI akan berlipat ganda, kita antarkan kader terbaik kita duduk di kursi legislatif dan eksekutif, saya pastikan PSI akan terus hadir kerja untuk rakyat dan melanjutkan apa yang dibangun Pak Jokowi," ucapnya.

Lantas, siapa sosok yang dimaksud Giring?

Simak selengkapnya di halaman berikut

Hingga saat ini belum diketahui siapa tokoh pembohong pecatan Jokowi yang dimaksud Giring. Namun, jika menarik ingatan ke belakang, Giring juga pernah menyebut sosok pembohong.

Bedanya, kemarin Giring tegas menyebutkan nama yakni Gubernur DKI Anies Baswedan. Hal itu diungkapkan Giring dalam sebuah video di akun Twitter PSI, @psi_id, Selasa (21/9/2021).

Dalam video itu, Giring menjelaskan, dalam krisis, seorang pemimpin adalah panglima yang mengambil tanggung jawab dan menyampaikan kepada publik secara transparan situasi dan pilihan-pilihan yang dia ambil dalam merespons situasi.

"Gubernur Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indikator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi," kata Giring.

Giring kemudian menuding APBD Jakarta yang begitu besar dibelanjakan Anies untuk kepentingan sebagai calon presiden 2024. Anies dinilai mengabaikan desakan masyarakat untuk membatalkan rencana balapan mobil Formula E.

Di tengah penderitaan masyarakat, Anies disebut Giring menyerah dan tidak bisa mengatasi situasi. Anies disebut Giring mengaku tidak ada dana untuk mengatasi COVID-19 dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan COVID-19 Jakarta. Kata Giring, Anies pembohong.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," katanya.

Sikap Giring itu menimbulkan beberapa respons dari partai politik lain, simak di halaman berikut

Gerindra Minta Giring Dewasa

Siapa pun yang dimaksud Giring, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menilai pernyataan itu tidak pantas. Habiburokhman mengatakan lebih baik Giring memberi contoh berpolitik santun.

"Saya nggak paham siapa yang dimaksud Giring. Dalam berpolitik, baiknya kita kedepankan kesantunan. Daripada kecam sana-sini menyulut kegaduhan lebih baik beri contoh cara berpolitik yang ideal menurut mereka," kata Habiburokhman, kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Anggota Komisi III DPR ini mengajak semua pihak berlomba akan kebaikan serta saling mengingatkan jika ada yang dianggap salah. "Kita ini satu bangsa, ayo berlomba-lomba dalam kebaikan dan saling mengingatkan jika ada yang kita anggap salah," ujar Habiburokhman.

Dia mengatakan Giring harus bersikap dewasa jika ingin PSI jadi partai yang besar.

"Kalau PSI mau besar, baiknya bersikap lebih dewasa dalam berpolitik," tuturnya.

PKS Wanti-wanti Giring untuk Hati-hati

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mewanti-wanti Giring karena. Menurutnya, tuduhan bisa menjadi bumerang.

Apakah Mardani menilai tuduhan ini untuk Gubernur Anies?

Mardani enggan berspekulasi jauh. Namun, jika benar tuduhan itu untuK Anies, dia yakin Anies akan bersikap santai.

Mardani meminta Giring tetap berhati-hati. Dia menyebut, setiap tuduhan bisa berbalik ke diri sendiri.

"Biasa saja. Semua punya hak untuk bersuara. Dan Mas Anies santai aja. Balas saja dengan prestasi dan kinerja. Pesan saya, hati-hati menuduh orang, nanti bisa berbalik," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Mardani mengatakan lebih baik isi ruang publik dengan adu karya dan gagasan. Tidak asal fitnah.

"Plus kita isi ruang publik dengan kontestasi karya dan gagasan. Jangan tuduhan dan fitnah," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
(eva/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads