4 Pria di Medan Didakwa Curi Data Warga untuk e-KTP Palsu Daftar Prakerja

4 Pria di Medan Didakwa Curi Data Warga untuk e-KTP Palsu Daftar Prakerja

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 12:03 WIB
Kursi terdakwa di pengadilan
Ilustrasi pengadilan (Ari Saputra/detikcom)
Medan -

Empat pria di Medan didakwa mencuri data warga untuk membuat e-KTP palsu. Keempat orang itu didakwa melanggar UU ITE.

Dilihat detikcom dari situs sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) PN Medan, Kamis (23/12/2021), keempat pria yang menjadi terdakwa itu ialah Predi Susanto alias Ahim, Ali alias Tiam Li, Samuel alias Akun dan Ridwan alias Acien.

Keempat pria tersebut ditangkap Polda Sumut pada 23 Agustus 2021 di Medan. Mereka ditangkap saat memanipulasi data untuk membuat e-KTP palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa terdakwa (Predi) bersama dengan Ali alias Tiam Li, Samuel alias Akun, dan Ridwan alias Acien telah melakukan manipulasi data dan atau informasi elektronik yang seolah-olah data dan atau informasi elektronik otentik, yang dilakukan dengan cara memalsukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik orang lain," demikian isi dakwaan dalam SIPP.

Setelah mencuri data, keempat pria ini membuat e-KTP palsu dengan menggunakan aplikasi Photoshop. Kemudian keempat pria ini mendaftar program prakerja dengan e-KTP palsu itu.

ADVERTISEMENT

"KTP palsu tersebut digunakan untuk mendaftar di Program Kartu Prakerja dengan cara masuk ke website: www.prakerja.go.id dan mendaftarkan data-data kependudukan yang fiktif ke dalam Program Prakerja," tulis isi dakwaan.

Keempat pria tersebut didakwa melanggar Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(afb/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads