Program Andalan Pemkab Blitar Permudah Layanan Administrasi Penduduk

Program Andalan Pemkab Blitar Permudah Layanan Administrasi Penduduk

Erika Dyah - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 11:30 WIB
Pemkab Blitar
Foto: Dok. Pemkab Blitar
Jakarta -

Dispendukcapil Pemkab Blitar memiliki program andalan 'Salam Sak Jangkah' yang mempermudah masyarakat mendapat layanan pencatatan administrasi kependudukan. Dengan adanya program berbasis teknologi informasi (E-Government) ini, warga bisa mendapatkan layanan tanpa perlu datang ke kantor dukcapil.

Pada Jumat (17/12), Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan dokumen kependudukan wajib dimiliki oleh setiap orang sebagai salah satu bukti perlindungan negara. Untuk itu, pihaknya terus berbenah untuk memberikan kenyamanan bagi warganya, apalagi kondisi geografis wilayah kabupaten sangat luas.

"Setiap orang wajib memiliki dokumen sebagai salah satu bukti perlindungan negara karena data kependudukan sangat penting. Pemkab Blitar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang adminduk. Dokumen kependudukan wajib dimiliki oleh setiap orang sebagai salah satu bukti perlindungan negara. Pelayanan adminduk di Kabupaten Blitar terus kita benahi supaya cepat dan gratis," kata Rini dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun layanan yang berbasis teknologi informasi ini diimplementasikan dalam 10 inovasi aplikasi digital. Rini menjelaskan di antara inovasi itu, ada E-SIAP yang melayani administrasi kependudukan dan pencatatan sipil secara online melalui website dan aplikasi.

Selain itu, lanjutnya, ada juga ATM yang merupakan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil secara online di mana pemohon dapat melakukannya secara mandiri melalui mesin anjungan yang tersedia.

ADVERTISEMENT
Pemkab Blitar Foto: Dok. Pemkab Blitar

Lebih lanjut, Rini memaparkan adanya aplikasi AL ASAR yang memudahkan pelayanan pengurusan Akta Kelahiran terbit sebelum Sepasar, pelayanan akta kelahiran baik melalui bidan desa ataupun aplikasi E-SIAP di mana akta kelahiran diterbitkan sebelum 7 hari setelah hari kelahiran.

Lalu, ada AKAM yang memudahkan pengurusan akta kematian terbit sebelum Pemakaman. Ia menjelaskan, untuk pelayanan akta kematian ini, petugas registrasi desa akan mengirimkan berkas persyaratan melalui aplikasi WhatsApp untuk kemudian diterbitkan akta kematian dan diserahkan sebelum pemakaman.

Ada juga JEBOL, pelayanan keliling administrasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui kegiatan Jemput Bola (JEBOL) yang dilaksanakan dengan mendatangi lokasi yang telah ditetapkan. Mulai dari kantor kecamatan, kantor desa/ kelurahan, sekolah, lembaga pemasyarakatan, pameran. Dengan layanan keliling ini, ia berharap pihaknya dapat mendekatkan jarak dengan warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Rini pun menyebutkan adanya SI JARAN IJO yang merupakan akronim dari 'Inovasi Jemput Bola Penduduk Rentan Isa Jujug Omah'. Inovasi ini diperuntukkan bagi penduduk rentan administrasi kependudukan, sehingga Dispendukcapil Pemkab Blitar menyediakan pelayanan keliling perekaman KTP El menggunakan sepeda motor. Menurutnya, inovasi ini memiliki mobilitas yang tinggi dan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil.

Rini mengungkap sejak diluncurkan pada awal tahun ini, Program Salam Sak Jangkah mendapat sambutan sangat baik. Dari 220 desa dan 22 kelurahan di Kabupaten Blitar, saat ini 159 Desa/Kelurahan bergabung dan sudah menjalankan program Salam Sak Jangkah. Ia menambahkan, 159 Desa/Kelurahan itu berasal dari 11 Kecamatan di Kabupaten Blitar.

Total hingga hari ini dari 248 Desa/Kelurahan sudah ada 159 atau sekitar 50 persen lebih Desa/Kelurahan yang warganya tidak perlu ke Kantor Dispendukcapil lagi karena sudah ada program Salam Sak Jangkah.

Pemkab Blitar Foto: Dok. Pemkab Blitar

Rini berharap dengan adanya layanan kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Blitar yang lebih mudah, cepat, dan nyaman, masyarakat bisa memiliki semua dokumen kependudukan yang wajib dimiliki. Ia mengatakan dengan menerapkan program tersebut, masyarakat cukup datang ke kantor Desa/Kelurahan. Sehingga segala permasalahan tentang Adminduk akan selesai atau dinamakan Salam Sak Jangkah.

"Artinya, masyarakat cukup satu langkah untuk mengurus Adminduk di kantor Desa/Kelurahan. Tidak perlu ke Dispenduk. Dan tentu tidak ada lagi kerumunan selama pandemi COVID-19," tandasnya.

Meski saat ini kantor Dispendukcapil Pemkab Blitar di Kanigoro terlihat lengang, Rini menegaskan bahwa pihaknya bekerja dalam diam. Sebab menurutnya, Program Salam Sak Jangkah secara signifikan menaikan jumlah layanan warga yang mengurus dokumen kependudukan mereka. Berdasarkan catatan pihaknya, terdapat kenaikan pengurusan akta kelahiran dari semula di tahun 2020 akta lahir anak (0-17 tahun) sebesar 88%, kini di tahun 2021 naik menjadi 96%.

Rini melanjutkan, dengan jumlah penduduk Kabupaten Blitar sebanyak 1.242.949, kenaikan jumlah layanan dalam pengurusan dokumen kependudukan lain juga tampak nyata. Merujuk data terbaru, selama Januari sampai awal Desember tahun ini tercatat 58.383 KTP el tercetak, KIA 27.283, KK 64.858. Untuk akta lahir tercetak 16.885, akta mati 10.102, dan akta kawin 209.

Kepala Dispendukcapil Pemkab Blitar, Suwandito menambahkan pihaknya senantiasa mengoptimalkan pelayanan hak dasar pendataaan administrasi kependudukan warga agar terpenuhi dengan cepat. Di tahun 2022 mendatang, ia pun berharap peningkatan sarana prasarana dapat terpenuhi.

"Tahun 2022 mendatang, sesuai petunjuk Ibu Bupati tiap kecamatan bisa mempunyai alat cetak dan mencetak KTP-el sendiri. Dari 22 kecamatan, kami berharap separuhnya sudah punya alat cetak KTP-el sendiri. Namun semua menyesuaikan anggaran daerah yang ada. Selain itu, kami akan terus kembangkan aplikasi adminduk yang ada agar warga semakin mudah memanfaatkannya," pungkasnya

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads