Sempat Marah Gegara Ibu Dibentak, Pria Sumsel Damai dengan Petugas Puskesmas

Sempat Marah Gegara Ibu Dibentak, Pria Sumsel Damai dengan Petugas Puskesmas

M Syahbana - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 10:58 WIB
Poster
Ilustrasi media sosial (Edi Wahyono/detikcom)
Palembang -

Video pria di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), marah-marah tak terima ibunya dibentak petugas puskesmas viral di media sosial (medsos). Pria tersebut telah berdamai dengan petugas puskesmas.

"Kedua belah pihak sudah bertemu dan sudah saling minta maaf," kata Kepala Puskesmas Betung Kota, Banyuasin, Lince, ketika dimintai konfirmasi, Kamis (23/12/2021).

Lince mengatakan peristiwa itu diawali salah paham antara tenaga kesehatan dan pasien. Dia tak menjelaskan detail apa pemicu awal salah paham itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kak, hanya terjadi kesalahpahaman komunikasi antara nakes dan pasien," jelas Lince.

Sebelumnya, video pria marah-marah di sebuah puskesmas di Banyuasin, Sumsel, viral. Pria itu marah karena ibunya dibentak petugas di puskesmas saat meminta kuitansi pembayaran berobat.

ADVERTISEMENT

Dalam video viral berdurasi 42 detik itu, terdengar suara seorang pria yang marah-marah. Dia protes kepada petugas puskesmas yang diduga telah membentak ibunya.

"Nah Puskesmas Betung ini, pelayanannya. Ini orang tuaku dibentak-bentak, aku tidak senang. Aku anaknya di sini, aku ndak pernah bentak mamakku," kata pria itu sambil merekam petugas puskesmas tersebut.

Puskesmas itu berada di Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumsel. Pria tersebut mengaku kecewa terhadap pelayanan di puskesmas itu. Dia meminta ibunya tidak berbicara dan pulang karena kuitansi Rp 350 ribu yang diminta tak kunjung diberikan pihak puskesmas.

Pria itu mengaku sebagai korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Sabtu (18/12). Dia dibawa ke puskesmas tersebut untuk diberikan tindakan medis. Namun saat pulang, dia lupa meminta kuitansi pembayaran.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads