Salah seorang warga yang tinggal di Lumajang menuju Semeru, Zaini, menyebut baliho-baliho Puan sudah terpasang di daerah-daerah terdampak erupsi Semeru. Bahkan baliho Puan itu terpasang hingga di desa-desa terdampak.
"Banner itu sejak dini hari kemarin sudah banyak terpasang di desa-desa yang kena awan panas Semeru. Banner itu juga ada di jalan-jalan besar dan jalan desa," ujar salah satu warga, Zaini, kepada detikcom, Selasa (21/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaini menilai pemasangan baliho Puan Maharani di lokasi terdampak Semeru untuk saat ini kurang pas dan kurang cocok, mengingat saat ini erupsi Semeru masih menyisakan trauma bagi warga. Warga juga masih banyak yang tinggal di pengungsian.
"Untuk saat ini (pemasangan banner) jangan dulu dipasang di saat suasana duka seperti ini. Yang dibutuhkan saat ini adalah bantuan dan nasib ke depan bagi warga pengungsian korban erupsi Semeru," imbau Zaini.
"Kalau nanti (Semeru) sudah selesai nggak masalah pasang banner untuk mencari simpati. Toh pemilihan presiden juga masih lama," pungkasnya.
(zak/maa)