Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut meninjau program akselerasi vaksinasi massal di wilayah Banten. Dia optimistis target 70 persen vaksinasi pada akhir 2021 sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa tercapai.
Kegiatan akselerasi vaksinasi massal ini digelar di Gedung Aspirasi KP3B Banten, Rabu (22/12/2021). Hadir meninjau Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kegiatan ini digelar secara serentak di Provinsi Banten dalam rangka akselerasi vaksinasi agar kekebalan komunal terhadap COVID-19 terwujud. Adapun target vaksinasi dari kegiatan tersebut sebanyak 22 ribu dosis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam kesempatan tersebut, Sigit menekankan, selain di Provinsi Banten, akselerasi vaksinasi terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia guna mencapai target 70 persen sebagaimana yang diharapkan Presiden Jokowi pada akhir tahun nanti.
"Vaksinasi massal yang dilakukan di Provinsi Banten ini guna mencapai target vaksinasi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Sigit dalam pengarahannya.
Selain melakukan peninjauan di lokasi utama vaksinasi massal, mantan Kapolda Banten tersebut menyempatkan diri untuk menyapa secara langsung kegiatan di tempat lainnya secara virtual.
Pada pengarahannya, Sigit menekankan untuk terus memaksimalkan waktu yang ada guna memenuhi target vaksinasi sebesar 70 persen. Ia juga berpesan agar seluruh pihak melakukan jemput bola atau berperan aktif kepada masyarakat yang belum mau melaksanakan vaksinasi.
"Tolong untuk dipastikan dan dikejar target Bapak Presiden pencapaian 70 persen dimaksimalkan mumpung masih ada waktu. Pastikan bahwa Serang bisa mencapai akhir tahun 70 persen. Kira-kira sanggup tidak," tanya Sigit saat menyapa secara virtual kegiatan vaksinasi wilayah hukum Polres Serang.
"Siap jenderal dilaksanakan semaksimal mungkin," jawab perwakilan Polres Serang.
Lebih dalam, demi meraih hasil maksimal, Ia menyebut diperlukan sinergi dan kerja sama di antara seluruh pihak, yakni TNI-Polri, pemda, relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, dan elemen masyarakat lainnya.
"Tentunya Pak Wali Kota, Bupati, Dandim, Danrem, untuk selalu bersinergi di lapangan karena memang perlu adanya kekompakan terkait akselerasi dan mempersiapkan vaksinator. Kalau semua dikerjakan secara bersama-sama tentunya target pencapaian lebih maksimal. Terima kasih dan mudah-mudahan pencapaiannya bisa 70 persen. Minggu depan kami monitor lagi," ucap eks Kabareskrim Polri tersebut.
![]() |
Menurut Sigit, dengan akselerasi vaksinasi dan mencapai target 70 persen, hal itu akan mempengaruhi terjadinya pertumbuhan perekonomian Indonesia, mengingat ke depannya akan diselenggarakan event nasional ataupun internasional.
"Indonesia telah mampu membuktikan bahwa dapat menekan laju pertumbuhan COVID-19 dan menggelar beberapa event nasional dan internasional di tengah pandemi COVID-19 dengan memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Tren positif itu harus terus dipertahankan sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depannya terus membaik," papar Sigit.
Saat peninjauan vaksinasi massal, Kapolri bersama Menteri juga menyempatkan diri menyapa secara langsung masyarakat yang hadir untuk mendapatkan vaksin. Mereka memberikan penjelasan bahwa disuntik vaksin aman dan dapat memberikan imunitas terhadap virus Corona.
Adapun titik yang menggelar vaksinasi massal sebanyak 72 pada 6 wilayah hukum Polda Banten yaitu Polres Serang Kota, Polres Serang, Polres Cilegon, Polres Lebak, Polres Pandeglang, dan Polresta Tangerang.
Sebanyak 22 ribu dosis vaksin jenis Sinovac disiapkan untuk memvaksinasi 20 ribu masyarakat umum, 1.000 pelajar, 500 tenaga pendidik, dan 500 lansia. Total tenaga vaksinator yang dikerahkan sebanyak 190 orang gabungan dari Dinkes, Polri, TNI, dan relawan.
(hri/fjp)