.webp)
Sebanyak 18 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian material emas di PT Sumber Energi Jaya Tokin Karimbow, Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut). Polisi menyatakan 9 orang telah berhasil ditangkap, sementara 9 lainnya masih jadi buron polisi.
"Pencurian lumpur sisa olahan emas di PT SEJ, tersangka ada 18 orang, sebagian masih dalam status buron," kata Kabid Humas Polda Sulut Jules Abraham Abast ketika dimintai keterangan, Selasa (21/12/2021).
Adapun kasus ini mengakibatkan perusahaan PT SEJ diduga mengalami kerugian sebanyak Rp 2 miliar. Jules mengatakan bukan hanya 9 tersangka yang diamankan. Polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang dipakai para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang bukti yang diamankan 13 karung lumpur sisa olahan material emas dan satu unit kendaraan pikap DB-8677-NA yang dipakai dalam pengangkutan," kata dia.
Jules menjelaskan, para tersangka yang ditangkap tercatat sebagai warga Kecamatan Motoling Timur, Kecamatan Kumelembuai, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
"Tersangka lainnya masih dalam proses pengejaran," jelas dia.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada 9 tersangka yang diamankan di Polres Minsel, yaitu EP, RI, SW, CR, FM, YD, WS, AD, dan RM.
Sebelumnya, polisi menangkap 7 anggota kawanan pencuri material emas di PT Sumber Energi Jaya Tokin Karimbow, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Polisi menyebut aksi pencurian itu mengakibatkan perusahaan PT SEJ mengalami kerugian sebanyak Rp 2 miliar.
"Polisi mengamankan sebanyak tujuh orang dari 14 orang yang diduga melakukan pencurian material emas," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast saat dimintai keterangan, Selasa (14/12).
