Sejarah Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan sejarah Hari Ibu di negara-negara lain. Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Peringatan Hari Ibu di Indonesia juga berbeda dengan Mother's Day yang dirayakan di negara lain. Setiap tahunnya, Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember.
Untuk mengetahui sejarah Hari Ibu di Indonesia dan negara-negara lain, simak informasi yang telah kami rangkum berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Ibu di Indonesia
Dilansir dari buku "Merayakan Ibu Bangsa" yang ditulis I Gusti Agung Ayu Ratih dkk, hal yang dilawan pergerakan perempuan di Indonesia sejak akhir abad ke-19 hingga saat ini adalah tatanan patriarki dalam masyarakat tradisional. Melihat permasalahan tersebut, kaum perempuan Indonesia tak tinggal diam
Dalam semangat dan keinginan untuk merdeka, Kongres Perempuan Pertama dilangsungkan pada 22-26 Desember 1928 di Yogyakarta. Selanjutnya pada 20-24 Juli 1935, Kongres Perempuan Kedua dilaksanakan di Jakarta.
Lalu, pada tahun 1938 dilaksanakan Kongres Perempuan Ketiga di Bandung. Kongres Perempuan Ketiga menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu nasional.
Baca juga: Hari Ibu Tanggal 22 Desember, Ini Sejarahnya |
Tahun ini merupakan peringatan Hari Ibu yang ke-93 di Indonesia. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Kongres Perempuan Pertama di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928 yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia.
Sejarah Hari Ibu di Perancis
Dilansir dari Time, Hari Ibu di Perancis dirayakan pada hari Minggu terakhir di bulan Mei. Tahun ini, Hari Ibu di Perancis jatuh pada tanggal 30 Mei.
Menurut Euro News, Hari Ibu mulai dirayakan pada tahun 1918 di beberapa kota Perancis. Di Prancis, Hari Ibu merupakan salah satu penghormatan kepada ibu yang memiliki anak banyak karena mereka telah meningkatkan populasi Perancis.
Dahulu, Hari Ibu di Perancis dirayakan dengan pemberian medali khusus untuk para ibu dari sejumlah walikota Perancis. Namun, saat ini peringatan Hari Ibu di Perancis dirayakan dengan makan malam keluarga dan memberikan hadiah untuk Ibu.
Sejarah Hari Ibu di Jepang
Dilansir dari Time, Hari Ibu di Jepang dirayakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei. Sejarah Hari Ibu di Jepang berawal dari periode Showa ketika Hari Ibu berfungsi sebagai peringatan hari ulang tahun Permaisuri Kojun (ibu dari Kaisar Akihito).
Namun, tradisi merayakan Hari Ibu dalam budaya Jepang Modern baru dimulai pada tahun 1913. Anak-anak menyapa ibu mereka dengan mengatakan "Haha-no-hi" dan memberikan hadiah berupa bunga kepada Ibu mereka.
Simak pula sejarah Hari Ibu di Inggris-Amerika Serikat pada halaman berikutnya.
Sejarah Hari Ibu di Inggris
Dilansir dari Euro News, Hari Ibu di Inggris awalnya dikenal dengan istilah "Mothering Sunday" yang jatuh pada hari Minggu ke-4 sebelum paskah. Sejarawan percaya bahwa hal tersebut berkembang dari praktik agama Kristen pada abad ke-16, yaitu mengunjungi ibu pada hari Minggu keempat sebelum paskah.
Mothering Sunday merupakan momen dimana seluruh anggota keluarga berkumpul bersama untuk beribadah di gereja. Perayaan Hari Ibu di Inggris baru populer dirayakan pada tahun 1950-an.
Sejarah Hari Ibu di Amerika
Melansir dari Global Citizen, Hari Ibu di Amerika Serikat dirayakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei. Sejarah Hari Ibu di Amerika bermula sejak Perang Saudara pada tahun 1868.
Pada saat itu, Ann Jarvis membentuk sebuah komite untuk membuat "Hari Persahabatan Ibu" dengan harapan menyatukan kembali keluarga yang telah terpecah selama Perang Saudara. Dia bermimpi untuk memperluas hari itu menjadi peringatan tahunan untuk ibu, tetapi ia meninggal pada tahun 1905.
Lalu, putrinya, Anna Jarvis mengadakan Hari Ibu pertama untuk menghormati mendiang ibunya pada 10 Mei 1908, di West Virginia. Jarvis kemudian berkampanye untuk menetapkan Hari Ibu pertama sebagai hari libur nasional AS dan kemudian sebagai hari libur internasional.
(azl/imk)