Bripka Frinaldi, oknum anggota Polrestabes Makassar yang viral dilapor menghamili wanita bernama Saskia Andini Putri Suhari (24), kini bersedia bertanggung jawab untuk menikahi korban. Tapi dia membantah disebut sudah memeras korban karena hubungan mereka sebelumnya adalah pasangan kekasih.
"Nggak ada pemerasan, orang pacaran kok gimana disebut pemerasan," ungkap Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Agoeng Adi Koerniawan kepada detikcom, Selasa (21/12/2021).
Kombes Agoeng tak menampik viral postingan Saskia yang memuat pesan WhatsApp diduga dari Bripka Frinaldi kerap meminta sejumlah uang. Dalam pesan itu, Saskia tampak berkali-kali mengirimkan sejumlah uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi menurut Kombes Agoeng, permintaan uang tersebut tak dapat dikatakan sebagai pemerasan. Terlebih tidak ada kata-kata ancaman di dalamnya.
"Jadi biasalah, misalnya hari ini saya yang bayarin (kemudian) gantian besok bayarin," tutur Kombes Agoeng.
"Jadi itu pun juga bukan minta uang kok, kan misalnya makan, (hari ini) saya yang bayarin gantian besok kamu yang bayarin," sambung Kombes Agoeng.
Sebelumnya, kasus Bripka Frinaldi ditangani Propam Polrestabes Makassar sejak Juli 2021. Namun belakangan kasus ini ditangani Propam Polda Sulsel.
Dalam penjelasannya, Bripka Frinaldi sempat membantah telah menghamili Saskia. Alhasil, pihak Propam Polda Sulsel sempat berencana melakukan tes DNA.
Namun belakangan, Bripka Frinaldi disebut sudah mengakui menghamili Saskia serta siap menikahi Saskia sebagai bentuk tanggung jawab.
Selanjutnya, Bripka Frinaldi akan tetap menjalani sidang kode etik. Bagaimanapun, tindakan menghamili itu dinilai menyalahi kode etik sebagai anggota Polri.
"Jadi dia tetap (melanggar) kode etik itu, jadi sidangnya sidang kode etik nanti," pungkas Kombes Agoeng.
(hmw/nvl)