Kemenkes Ikut Usut Pria Sulsel 16 Kali Jadi Joki Suntik Vaksin COVID

Kemenkes Ikut Usut Pria Sulsel 16 Kali Jadi Joki Suntik Vaksin COVID

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 12:31 WIB
Abdul Rahim, pria asal Pinrang, Sulsel mengaku jadi joki vaksin COVID-19 dan telah disuntik vaksin sebanyak 16 kali-dibayar Rp 800 ribu. (dok. Istimewa)
Abdul Rahim, pria asal Pinrang, Sulsel, mengaku jadi joki vaksin COVID-19 dan telah disuntik vaksin sebanyak 16 kali-dibayar Rp 800 ribu. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku menjadi joki vaksinasi COVID-19. Pria bernama Abdul Rahim itu mengaku sudah 16 kali menerima suntik vaksin Corona.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ikut mengusut kebenaran kabar tersebut. Kemenkes tengah meminta keterangan dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel.

"Sedang dikonfirmasi ke Dinkes Sulsel ya," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video pengakuan Abdul Rahim beredar luas. Dia mengaku menggantikan sejumlah orang yang tak mau divaksinasi.

Belum dapat dipastikan kebenaran pengakuan Abdul Rahim. Kemenkes juga belum mendapatkan laporan terkait pengakuan Abdul Rahim.

ADVERTISEMENT

Namun, dalam konteks ketahanan fisik, apakah mungkin seseorang menerima suntikan vaksin Corona hingga belasan kali?

"Belum ada sampai saat ini kajian ataupun laporannya. Tapi ini lebih baik ditanyakan ke ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization)," ucap Siti.

Dinkes Pinrang Selidiki Pengakuan Abdul Rahim

Kepala Dinkes Pinrang Dyah Puspita Dewi saat dikonfirmasi mengaku meragukan pengakuan Abdul Rahim dalam video yang beredar itu. Dia beralasan proses vaksinasi COVID-19 dilakukan dengan menyertakan KTP.

"Pengakuannya kan harus dibuktikan dulu kebenarannya, Pak. Ini menurut keluarganya memang orang yang ada gangguan jiwanya, jadi perlu diselidiki dulu," kata Dyah saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan elektronik.

"Kalau dari puskesmas kan prosedurnya semua yang mendaftar dengan KTP atau KK kemudian di-screening bisa vaksin ya divaksin. Pihak puskesmas awalnya juga tidak pernah tahu kalau orang tersebut ternyata sudah berkali-kali pindah dan divaksin. Tunggu saja sampai diperiksa orang tersebut," tambah dia.

Simak pengakuan Abdul Rahim yang menjadi joki disuntik vaksin COVID pada halaman selanjutnya.

Simak Video: Ketua RW Sebut Pria Ngaku Disuntik Vaksin Covid 16 Kali Ditelantarkan Keluarga

[Gambas:Video 20detik]




Berdasarkan informasi yang didapatkan, Abdul Rahim terakhir kali divaksinasi di salah satu desa di Mattiro Bulu di Pinrang. Dia juga mengaku baru mengetahui peristiwa ini setelah viral.

Pengakuan Abdul Rahim yang Viral

Dalam video yang beredar, tampak Abdul Rahim berbicara tanpa ada yang mendampingi. Abdul mengaku menggantikan orang alias menjadi joki vaksin COVID-19 sebanyak 16 kali.

Berikut pernyataannya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Iye, saya Abdul Rahim saya telah melakukan vaksinasi 14 kali, eh 14 orang pengganti vaksinasi.

Adapun saya disuntikan (vaksin COVID) 16 kali. Upah yang diberikan kepada saya itu antara Rp 100.000 sampai Rp 800.000.

Iye, sekian.

Halaman 2 dari 2
(jbr/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads