.webp)
Opsi lokasi sirkuit Formula E kini mengerucut menjadi dua yakni Ancol dan JiExpo Kemayoran. Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni menjelaskan alasan dipilihnya dua opsi tersebut.
"Wilayah masih Jakarta dan kita ingin dengan di pilihnya final sirkuit untuk Formula E ini bisa digunakan juga buat event-event lainnya," ujar Sahroni, kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
"Jadi ada manfaat setelah pelaksanaan Formula E-nya," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahroni megatakan kedua opsi ini sudah disetujui. Sehingga tinggal menentukan salah satu lokasi yang bakal jadi lokasi final gelaran Formula E Jakarta.
"Sudah diapproved tinggal nunggu 1 pilihan saja," kata Sahroni.
Nantinya usai penetapan penentuan venue, terdapat hal yang perlu diselesaikan. Salah satunya mengurus homologasi dari FIA.
"Selanjutnya akan dikebut 2-3 bulan untuk dapatkan Homologasi dari FIA sesuai standart regulasi circuit," imbuhnya.
Selain itu, Sahroni juga memastikan pelaksanaan Formula E tak menggunakan APBD.
"Yang pasti pelaksanaan Formula E tidak menggunakan anggaran APBD," kata Sahroni.
Diketahui sebelumnya terdapat 5 lokasi yang menjadi opsi lokasi pelaksanaan Formula E. Terbaru opsi ini mengerucut menjadi dua lokasi.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan Ancol menjadi satu dari dua opsi lokasi sirkuit Formula E. Selain Ancol, JiExpo Kemayoran menjadi alternatif.
"Jadi salah satu yang mau kita akan giatkan di Ancol, ada beberapa juga di JIExpo itu masih buka kemungkinan," kata Widi saat dihubungi, Senin (20/12/2021).
(dwia/idn)
