.webp)
Opsi lokasi sirkuit Formula E yang kini mengerucut di dua lokasi tengah menjadi sorotan. PDIP DKI menilai kegiatan Formula E bukan sebuah prioritas.
"Bagi saya kegiatan balapan Formula E, bukan prioritas," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Gembong menilai, Anies seharusnya fokus dalam mengejar ketertinggalan program-programnya. Sehingga terdapat capaian yang diraih di akhir masa jabatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sisa waktu masa jabatan Anies berakhir harusnya fokus mengejar ketertinggalan program unggulan yang belum tercapai, akibat pandemi Covid-19," kata Gembong.
"Sehingga memperpendek jurang target sesuai RPJMD dengan capaian di akhir masa jabatan," sambungnya.
Gembong menyebut, pelaksanaan Formula E dilakukan untuk menutupi ketidakmampuan Pemprov dalam mencapai target.
"Ajang balapan Formula E, sebagai ajang untuk menutupi ketidak mampuan Pemprov dalam pencapaian target RPJMD," tuturnya.
Diketahui,Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan Ancol menjadi satu dari dua opsi lokasi sirkuit Formula E. Selain Ancol, JiExpo Kemayoran menjadi alternatif.
"Jadi salah satu yang mau kita akan giatkan di Ancol, ada beberapa juga di JIExpo itu masih buka kemungkinan," kata Widi saat dihubungi, Senin (20/12/2021).
Rencananya Jakpro menggelar rapat untuk menentukan lokasi venue Formula E malam ini. Setelahnya, lokasi sirkuit Formula E diumumkan ke hadapan publik.
"Iya, malam ini mungkin tanggal 22 langsung kita umumkan, kalau nggak malam ini besok kita rapatkan," ujarnya.
(dwia/idn)
