Menko Marves Luhut Pandjaitan meminta semua pihak tidak berperilaku egois dan menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri. Hal itu disebabkan ada ancaman penyebaran varian Omicron ketika kembali ke Tanah Air.
"Dari lubuk hati yang paling dalam saya, mengajak kita semua untuk tidak egois, saya ulangi untuk tidak egois dan menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu agar meminimalisir dampak masuknya varian Omicron ke Indonesia," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).
Luhut mengatakan pemerintah terus memonitor pergerakan masyarakat di tempat-tempat wisata yang naik cukup signifikan dibanding minggu lalu. Hal ini mengidentifikasikan pergerakan masyarakat menjelang Natal dan tahun baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Luhut meminta pemerintah daerah serta Forkompimda setempat kembali mengontrol kebijakan penerapan Pedulilindungi yang saat ini penggunaan mingguannya menurun di level 74 persen di kabupaten di Jawa dan Bali. Pemerintah daerah dan Forkompimda juga diminta terus mendorong untuk tidak kendur melakukan tracing.
"Pandemi COVID-19 yang telah terjadi dan banyak mempengaruhi aspek kehidupan ini nampaknya masih jauh dari kata usai. Hal tersebut pun diperparah oleh kelalaian kita sendiri yaitu abai kepada penerapan protokol kesehatan dan juga ada euforia yang berlebihan yang akhirnya dapat memperparah kondisi kita semua," kata Luhut.
Luhut mengatakan, berdasarkan data hingga hari ini, kasus Omicron di Tanah Air baru terdapat di Wisma Atlet, yang kasusnya telah dilakukan penanganan dan isolasi.
"Oleh karena itu, ayo kita patuhi semua instruksi-instruksi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Saya tidak ingin kita berpolemik, saya imbau politisi tentara polisi masyarakat semua jangan ada yang memain-mainkan ini," tutur Luhut.
(yld/tor)