Banjir rob kembali menggenangi kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sejumlah warga mengeluhkan kerugian materi imbas barang rusak karena tergenang banjir.
Pantauan detikcom di Blok Eceng RT 12 RW 22 Pluit, pukul 11.30 WIB, Senin (20/12/2021) tampak rob menggenang setinggi kurang lebih 5 cm sampai 7 cm.
Salah seorang warga Blok Eceng RT 12 RW 22 Pluit, Wartino (46) mengatakan, rob hari ini mulai menggenang sekitar pukul 08.00 WIB.
"Ini yang hari ini tadi mulai banjir sekitar jam 08.00 WIB. Sudah dari tiga hari yang lalu nih menggenang," kata dia saat ditemui, Senin (20/12/2021).
Wartino mengatakan, sejumlah perabotan rumah tangga miliknya mulai dari mesin cuci hingga kulkas rusak karena terendam genangan rob.
"Banjir rob kan nggak bisa diprediksi ya, ini kemarin tiba-tiba banjir gede, nggak kayak biasanya. Jadi kulkas sama mesin cuci saya juga rusak," ujarnya.
"Saya nggak keburu ngangkat kulkas, soalnya biasanya juga nggak segede ini," imbuhnya.
Penuturan lain diungkapkan oleh Cawi (32), dia mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun terparah banjir rob. Menurutnya, banjir di tahun sebelumnya tidak sesering tahun ini.
"Ini yang paling parah sih, soalnya tahun lalu nggak sesering ini, cuman beberapa kali," kata dia.
Bahkan, menurut Cawi, beberapa pekan lalu ketinggian genangan rob di Blok Eceng mencapai 50 cm.
"Minggu minggu kemarin gede banget, ada kali sampe 50 cm an lah," kata Cawi.
Sebagai warga terdampak, Cawi berharap, pemerintah mencarikan solusi terkait permasalahan rob yang menjadi langganan warga di sana setiap tahunnya. Dia berharap adanya pembangunan tanggul.
"Saya sih berharap pemerintah membenahi masalah ini, buat tanggul atau apalah. Kalo tiap tahun harus servis perabotan kan tekor juga. Mending kalau bisa diservis, kalau harus beli lagi kan uang lagi." pungkasnya.
(lir/lir)