Teka-teki venue ajang balap Formula E di Jakarta perlahan mulai terkuak. Teranyar, pilihan venue untuk ajang internasional ini kini telah mengerucut dari lima menjadi dua lokasi.
Mulanya diketahui, pada 10 September 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan gelaran Formula E akan dilaksanakan di Monas. Namun, keputusan Anies itu menuai kontra dari sana sini. Penolakan itu datang dengan pertimbangan utama bahwa ada cagar budaya di kawasan Monas.
Pemprov DKI bersama Formula E Operations kemudian mengkaji lintasan balap lain. Salah satu yang sempat dikaji adalah Jalan Sudirman-MH Thamrin.
"Ya (peninjauan) sedang berlangsung hingga sore ini. Sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin. Sedikit belok ke GBK (Gelora Bung Karno)," ucap Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Jumat (7/2/2020).
Menurut Hari, jalanan tersebut sudah memenuhi syarat untuk penyelenggaraan Formula E. Namun belum layak jika naik kelas ke Formula 1.
"Kriteria lintasan balap kita pakai grade 3, artinya jalan arteri atau protokol kita sudah memenuhi standar FIA (Federasi Otomotif International) untuk Formula E. Kalau yang dipakai Formula 1 itu grade A atau grade 1," ucap Hari.
Lihat juga video 'Sahroni: Ada yang Tidak Suka NasDem 'Kendarai' Formula E':
Semula ada 5 calon venue balap Formula E di Jakarta, di mana saja? baca di halaman selanjutnya..
(whn/dhn)