Prajurit TNI di Papua Dicari Gegara Kabur Bawa Lari Senjata Api

Prajurit TNI di Papua Dicari Gegara Kabur Bawa Lari Senjata Api

Tim detikcom - detikNews
Senin, 20 Des 2021 07:00 WIB
Ilustrasi personel TNI (dok Puspen TNI)
Foto: Ilustrasi personel TNI (dok Puspen TNI)

Spesifikasi SS2V1

Prada Yotam Bugiangge diketahui kabur dengan membawa senjata api jenis SS2V1. Dikutip dari laman Pindad, SS2V1 merupakan senjata api pengembangan untuk menambah performa dari senjata jenis SS1. SS2V1 diketahui menggunakan kaliber 5.56 x 45 mm.

Pengguna senjata ini hanya perlu mengganti magasin (tempat pengisian amunisi) dengan cara charging handle yang akan tertarik ke belakang saat peluru habis. Senjata ini hanya perlu menekan tombol bolt-catch tanpa harus repot mengongkang. Setelahnya, SS2V1 siap digunakan untuk kembali menembak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut spesifikasi detail dari SS2V1:

Kaliber : 5.56 x 45 mm

ADVERTISEMENT

Panjang : Butt extended : 985 mm Butt folded : 742 mm

Barrel : Length : 460 mm Rifling : 6 grooves, RH 177.8 mm(7") twist

Berat : dengan Magasin kosong : 4.3 kg

Sight : Optical sight (Trijicon)

Rate of Fire : Cyclic : 720 - 760 rpm Effective automatic fire : 120 - 200 rpm Effective single shot : 60 rpm

Amunisi : - Ordinary ball cartridge MU5-Tj or SS 109 - Blank cartridge MU5-H

Jarak tembak efektif : 400 m

TNI Diminta Evaluasi Pendidikan Karakter

Pembelotan prajurit TNI AD beberapa bulan lalu sempat ramai diperbincangkan. Bahkan, Jendral TNI Andika Perkasa sewaktu masih menjabat sebagai KSAD mengakui hal tersebut.

Menurut Andika, setiap tahun banyak prajurit TNI yang meninggalkan dinas. Salah satu contohnya, kasus Pratu Lukius Y Matuan yang kabur dan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua bukan menjadi kasus pertama prajurit membelot dari TNI.

Simak tanggapan Jenderal Andika di halaman selanjutnya..

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads