Kabar Terkini Kasus Joseph Suryadi Penghina Nabi

Kabar Terkini Kasus Joseph Suryadi Penghina Nabi

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 19 Des 2021 23:45 WIB
Joseph Suryadi tersangka penodaan agama
Foto: Joseph Suryadi (dok.istimewa)
Jakarta -

Joseph Suryadi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama karena menghina Nabi Muhammad SAW di grup WhatsApp. Kabar terkini, polisi memastikan tidak ada member lain yang melakukan penghinaan.

"Jadi fokusnya kepada orang yang lakukan penghinaan, yaitu Joseph Suryadi seorang. Adapun member lain dia tidak ada lakukan penghinaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Minggu (19/12/2021).

Polisi telah mengetahui seluruh member di grup WhatsApp tersebut. Zulpan memastikan hanya Joseph yang melakukan provokasi di grup WhatsApp tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sudah (diketahui). Tapi hanya dia (Joseph) yang memprovokasi gitu. Tapi yang lain tidak menanggapi ya," jelasnya.

Penghinaan Terjadi Ketika Saling Hujat Antaranggota Grup

Polisi mengungkap Joseph Suryadi diduga mengirim pesan berisi hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di tengah saling hujat antaranggota grup.

ADVERTISEMENT

"Di grup (WhatsApp) itu memang sering hujat-menghujat," kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richard Mahenu saat dihubungi detikcom, Jumat (17/12).

Rovan tidak menjelaskan lebih lengkap soal grup WhatsApp ini. Dari tangkapan layar yang viral di media sosial, grup itu bernama 'Kedai Kopi Indonesia'.

"(Grup) pertemanan saja," ucapnya.

Polisi masih mendalami isi percakapan di grup WhatsApp berisi Joseph Suyadi tersebut. Polisi juga mendalami awal mula percakapan di grup yang membuat Joseph Suryadi mengirim chat berisi hinaan terhadap nabi.

"Masih didalami (awal mula percakapan Joseph Suryadi hina nabi)," tuturnya.

Simak video 'Temukan HP Joseph Suryadi, Polisi Pastikan Jejak Digital Belum Terhapus':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikut

Awal Mula Kasus Mengemuka

Kasus ini mengemuka setelah tangkapan layar berupa chat di grup WhatsApp tersebar di media sosial. Chat tersebut berupa karikatur dengan tulisan menghina Nabi Muhammad SAW.

Tagar #TangkapJosephSuryadi trending di Twitter. Para pengguna Twitter ramai-ramai melaporkan pria bernama Joseph Suryadi dengan me-mention akun @DivHumas_Polri.

Sebuah foto pria yang disebut-sebut adalah Joseph Suryadi turut disertakan di postingan para pengguna Twitter tersebut. Joseph Suryadi dituding telah menistakan agama dan melecehkan Nabi Muhammad SAW.

"Met pagi @DivHumas_Polri. Bantu tangkap penghina agama. Ini alamatnya min: Tanjung Duren Utara x/x no.xxx. Terimakasih atas perhatiannya," cuitan akun @Na***Ang**.

Akun tersebut memposting dua foto. Yang pertama adalah tangkapan percakapan WhatsApp dari sebuah nomor yang mengirimkan karikatur ke sebuah grup.

Joseph Suryadi Sempat Ngaku HP-nya Hilang

Joseph Suryadi sempat membuat alasan bahwa ponselnya hilang setelah ramai tagar #TangkapJosephSuryadi. Namun belakangan dia mengakui telah menyebarkan chat penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW itu melalui ponselnya.

"Yang jelas, pembuktian sudah masuk unsurnya itu barang (handphone) miliknya dan dia mengakui," kata Zulpan.

Polisi mengungkap Joseph Suryadi berbohong soal ponselnya hilang agar terhindar dari jeratan hukum. Tetapi polisi punya bukti jejak digital Joseph Suryadi yang tak bisa dia bantah lagi.

Ponsel Joseph Suryadi tidak hilang, melainkan ia sembunyikan. Joseph Suryadi menyembunyikannya di gudang rumahnya.

"Penanganan kasus penodaan agama yang dilakukan tersangka Joseph Suryadi hari ini penyidik telah amankan dan menemukan barang bukti handphone yang kemarin sempat disampaikan yang bersangkutan hilang," lanjut Zulpan.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Menurut Zulpan, handphone itu ditemukan penyidik di sebuah gudang di rumahnya. Handphone tersebut kini disita polisi.

"Disembunyikan di dalam gudang. Ini perkuat lagi buktinya dari handphone ini bisa ditemukan pembicaraan dan upload terkait unsur tindak pidana penodaan agama masih di situ dan belum terhapus," ujar Zulpan.

Penemuan ponsel ini makin menguatkan alat bukti polisi. Rekam jejak digital Joseph Suryadi hina Nabi masih tersimpan di ponselnya itu.

"Jadi alat bukti sudah kuat semua. Walau sebelum HP itu ditemukan, kita buka rekam jejak digitalnya itu ada unggahannya itu masih ada dan belum terhapus," katanya.

Motif Joseph Suryadi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut ada motif kebencian di balik Joseph Suryadi mengirim chat berisi hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Joseph Suryadi memposting tulisan dan foto di medsosnya yang terkait menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan antar-individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA dan/atau dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan permusuhan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada detikcom, Kamis (16/12).

Halaman 2 dari 3
(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads