Stephen Port adalah pembunuh berantai yang membunuh para korbannya dengan metode overdosis. Korbannya dicekoki obat penenang.
Dilansir BBC, Port mencari mangsanya lewat situs kencan hook-up. Dia mencari laki-laki yang akan ia kencani dan mengajak mereka bertemu.
Adapun para korbannya adalah empat orang pria. Mereka adalah Anthony Walgate, Gabriel Kovari, Daniel Whitworth, dan Jack Taylor. Semuanya berusia awal 20-an dan terbunuh karena overdosis GHB (gammahydroxybutrate). Aksi ini dilakukan Port antara Juni 2014 dan September 2015. Dia membuang mayat mereka di dekat flatnya di Barking, London timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GHB (gammahydroxybutrate) memiliki kegunaan medis dalam pengobatan narkolepsi, gangguan tidur yang langka. Obat ini menekan sistem saraf pusat. Efeknya menyebabkan kantuk dan euforia; dan dapat mengurangi hambatan.
Namun, perbedaan kecil pada dosis bisa menyebabkan kematian. Jika tidak cukup diencerkan, obat ini juga dapat membakar bagian tubuh yang melaluinya.
Pelecehan Seksual
Kasus ini terungkap pertama kali saat petugas menyelidiki kematian Walgate. Diketahui Port pernah mengirim ratusan chat berisi konten pornografi dan narkoba.
Atas perbuatannya ini, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada November 2016.