Pemerintah memperbarui data kasus COVID-19 di Indonesia. Hari ini dilaporkan ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 164.
Dilaporkan juga kasus sembuh bertambah 155 dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 4. Data tersebut dibagikan BNPB kepada wartawan pada Minggu (19/12/2021).
Data tersebut diperbarui dengan sistem cut off tiap pukul 12.00 WIB. Dari data hari ini, total kasus positif COVID-19 di Indonesia sedari awal ditemukan pada Maret 2020 hingga sekarang berjumlah 4.260.544.
Baca juga: Gitaris Queen Brian May Positif COVID-19 |
Kemudian total kasus sembuh dari Corona sejak awal pandemi hingga hari ini 4.111.619. Lalu total kasus meninggal dunia akibat Corona sebanyak 144.002.
Dilaporkan jumlah kasus aktif per hari ini naik 5 kasus dari hari sebelumnya, menjadi 4.923 kasus. Sementara itu, kasus suspek yang diawasi pemerintah sebanyak 3.600 kasus. Pemerintah telah memeriksa sebanyak 239.216 spesimen hari ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers menyikapi ditemukannya kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Jokowi mengajak semua pihak mencegah penyebaran Omicron.
"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air, jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden sore ini.
Jokowi mengatakan ditemukannya varian Omicron merupakan sebuah hal yang tidak terelakkan. Jokowi menyebut varian Omicron menyebar sangat cepat.
Baca juga: 44 Kasus Baru Covid-19 Dilaporkan di China |
"Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini penularannya sangat cepat," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta semua pihak mempertahankan kasus aktif COVID-19 tetap rendah. Selain itu, Jokowi meminta vaksinasi terus dipercepat.
Simak Video: DKI Tertinggi, Ini Sebaran 232 Kasus Covid-19 RI 18 Desember
(dwia/dhn)