Warga kebakaran di Rt 09, Rt 10, dan Rt 15 Kali Pasir, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat keluhkan matinya air PAM saat kebakaran terjadi. Warga mengaku air PAM hanya menyala siang hari kemudian mati di malam hari.
"(Matinya) habis jam 8 ke sana sampai jam 4, kadang-kadang jam setengah 4 nyala," kata seorang warga yang rumahnya turut terbakar saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021).
"Saya salat subuh mandi juga nggak keuber kalau nggak dari siang nya nggak ngandon air tuh," imbuhnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga lain inisial S mengungkapkan kekesalan yang sama. Dia menyebut warga tidak bisa melakukan upaya pemadaman lantaran air yang tidak mengalir.
"Untuk pertolongan pertama nggak ada air, orang PAM-nya mati dari mana airnya. Minimal kan kalo ada air dari PAM kan ember bisa itu nggak ada," kata S,
"Mati, kita kesusahan. Pakai air sumur tuh, cuman kan listrik padam jadi ikut mati langsung juga," tambahnya
Tak hanya itu, seorang warga lainnya berinisial A juga ikut menyesalkan kondisi tersebut lantara warga saat itu sangat membutuhkan air untuk memadamkan api. Menurutnya air baru menyala pada hari ini.
"Lagi butuh-butuhnya air eh nggak nyala," kata seorang warga lain berinisial A
"Baru nyala, iya hari ini baru nyala, kan gebl*k," lanjutnya.
Selengkapnya, cerita warga soal sempat hubungi pihak PAM tapi tak direspons.
Simak juga 'Kebakaran Lantai 5 Gedung PT MAN Jaktim, 7 Unit Damkar Meluncur':