Pemerintah memperbarui data kasus COVID-19 di Indonesia. Hari ini dilaporkan ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 291.
Dilaporkan juga kasus sembuh bertambah 205 dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 7. Data tersebut dibagikan BNPB kepada wartawan pada Jumat (17/12/2021).
Data tersebut diperbarui dengan sistem cut off tiap pukul 12.00 WIB. Dari data hari ini, maka total kasus positif COVID-19 di Indonesia, sedari awal ditemukan pada Maret 2020 hingga sekarang, berjumlah 4.260.148.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, total kasus sembuh dari Corona sejak awal pandemi hingga hari ini 4.111.250. Lalu total kasus meninggal dunia akibat Corona sebanyak 143.986.
Dilaporkan jumlah kasus aktif per hari ini naik 79 kasus dari hari sebelumnya, Kamis (16/12), menjadi 4.912 kasus. Sementara itu, kasus suspek yang diawasi Pemerintah sebanyak 4.930 kasus. Pemerintah telah memeriksa sebanyak 308.913 spesimen hari ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers menyikapi penemuan kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Jokowi mengajak semua pihak mencegah penyebaran Omicron.
"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air, jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden sore ini.
Jokowi mengatakan penemuan varian Omicron merupakan sebuah hal yang tidak terelakkan. Jokowi menyebut varian Omicron menyebar sangat cepat.
"Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini penularannya sangat cepat," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta semua pihak mempertahankan kasus aktif COVID-19 tetap rendah. Selain itu, Jokowi meminta vaksinasi terus dipercepat.
Simak video 'Omicron Masuk RI, Anggota DPR Minta Pemerintah Bentuk Tim Khusus':