.webp)
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto memberikan penghargaan kepada dua atlet Kendal berprestasi pada Asian Youth Para Games di Bahrain 2021. Dico juga menyisihkan uang pribadi sebesar Rp 10 juta untuk atlet tersebut.
"Hari ini saya selaku Bupati Kendal memberikan penghargaan kepada dua atlet asal Kendal yang ikut kejuaraaan Asian Youth Para Games di Bahrain 2021. Ini salah satu bentuk apresiasi Pemkab Kendal kepada para atlet Kendal," kata Dico usai memberikan penghargaan kepada dua atlet Para Games di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Jumat (17/12/2021).
Muhammad Dimas Ubaidillah asal Kaliwungu dan Tiara Hanum Kembang Joyo asal Sukorejo merupakan Atlet Paralympic sebagai perwakilan Indonesia di Bahrain dengan cabang olah raga lari dan renang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad Dimas Ubaidillah mendapat Raihan medali emas pada lari 400 meter dan mendapat perak pada lari 100 meter, sedangkan Tiara Hanum Kembang Joyo pada laga di Bahrain masih belum mampu menorehkan medali.
Dico menjelaskan dari hasil yang telah diperoleh menunjukkan jika Kabupaten Kendal memiliki banyak bibit dan potensi pada bidang olahraga dan akan menjadi perhatian dari pemerintah untuk terus mendampingi perkembangan atlet.
"Kita patut bangga atas prestasi mereka dan yang terpenting bisa memberikan motivasi kepada pemuda di Kendal bahwa bisa menciptakan atlet berprestasi hingga kancah internasional," jelasnya.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan prestasi yang diraih Dimas dan Tiara selain mengharumkan nama Indonesia juga ikut menaikan nama Kabupaten Kendal.
"Prestasi ini yang diraih Dimas dan Tiara sangat membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia terkhusus Kendal. Jadi prestasi mereka harus jadi pemicu bagi atlet lain,"lanjutnya.
Perhatian yang diberikan kepada para Atlet dari Pemerintah Kabupaten Kendal merupakan motivasi kepada para atlet agar tetap memberikan yang terbaik dan mampu mempertahankan gelar yang telah diperoleh.
Dico menerangkan terus menebarkan kebaikan kepada teman-temannya dan motivasi agar banyak atlet dari Kendal bisa berprestasi. Peran orang tua juga sangat penting karena bisa melahirkan atlet berprestasi.
"Sebagai atlet harus punya mental juara, jangan hanya ikut bertanding tapi punya keyakinan harus menang. Atlet harus fokus pada kegiatannya, jangan banyak bermain jadi perlu dikarantina agar fokus dan mengikuti jejak kedua atlet ini," terangnya.
Bagi pelatih dan pembimbing, Dico berpesan terus memberikan motivasi agar bisa meraih prestasi lebih baik lagi.
"Pasalnya menjadi atlet tidak mudah, karena lebih mudah stres mengingat terus dipacu untuk berlatih sehingga perlu mental yang baik dan kuat. Jadi bagi pelatih dan pembimbing harus terus memberikan motivasi bagi para atlet," pesannya.
Sementara sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah, bagi atlet yang mampu meraih medali di tingkat internasional mendapat uang pembinaan sebesar Rp 6 Juta. Adapun Dico juga secara pribadi memberikan tambahan bagi Dimas sebesar Rp 10 Juta yang merupakan wujud kepedulian kepada prestasi yang telah diraih.
"Sebagai bentuk kepedulian saya sisihkan gaji bupati 2 bulan untuk Muhammad Dimas Ubaidillah sebesar Rp 10 juta agar memotivasi atlet berprestasi lainnya," tambahnya.
Sementara itu plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ircham Khalid mengatakan prestasi atlet paragames dari Kendal ini tidak diragukan lagi. Ircham mengatakan ini berkat dukungan bupati dan doa masyarakat Kendal, sehingga keduanya bisa prestasi di tingkat nasional dan internasional.
"Keduanya sudah mendapatkan medali mulai tingkat propinsi, nasional dan sekarang mengharumkan nama Indonesia dan Kendal ditingkat internasional," jelasnya.
Sedangkan Tiara Hanum Kembang Joyo mengatakan keterbatasan fisik tidak membuat dirinya lemah, tapi justru menjadi penyemangat untuk berprestasi. Tiara mengaku mulai berlatih renang sejak kelas VI SD yaitu di Obyek Curug Sewu Patean.
"Saya berpesan kepada seluruh atlet giat berlatih dan terus semangat agar mengukir prestasi" pungkasnya.
Lihat juga video 'Momen Haru Saat Atlet Paralimpik Berlaga di Peparnas XIV':
