Makin Panas! Kamrussamad Gerindra Desak Sandi Minta Maaf soal Ijtima Ulama

Makin Panas! Kamrussamad Gerindra Desak Sandi Minta Maaf soal Ijtima Ulama

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 16:26 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kamrussamad.
Kamrussamad (Foto: dok: fraksigerindra.id)
Jakarta -

Polemik sesama kader Partai Gerindra, Sandiaga Uno dan Kamrussamad, soal deklarasi dukungan capres 2024 dari forum Ijtima Ulama makin panas. Kamrussamad kali ini mendorong Sandiaga minta maaf karena melibatkan ulama untuk kepentingan politik.

"Saya berharap supaya Mas Sandiaga Uno bisa segera menyadari untuk tidak melibatkan ulama ataupun identitas beragama dalam berpolitik. Ayo, kita jaga persatuan," kata Kamrussamad seperti dalam video yang diberikan, Jumat (17/11/2021).

Kamrussamad menuturkan dukungan dapat diraih dengan menunjukkan kontribusi menyejahterakan masyarakat. Dia menyarankan Sandiaga berfokus menjalankan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sebagaimana amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk meraih simpati rakyat dan dukungan rakyat, cukup dengan tunjukkan kinerja. Sekarang ada amanah dari Presiden Jokowi, lakukan yang terbaik di bidang di mana ditugaskan, dan saya sarankan untuk segera minta maaf," katanya.

Politikus yang juga anggota DPR RI itu mengajak Sandiaga menjaga wibawa ulama. Kamrussamad mengingatkan saat ini banyak masyarakat yang butuh bantuan lapangan kerja.

ADVERTISEMENT

"Ayo kita jaga wibawa ulama. Kita jaga karisma ulama dan kita hargai ulama sebagai sumber inspirasi kita dalam menjalankannya tugas-tugas kita sehari-hari," imbaunya.

"Yang terpenting, kita bantu umat yang sedang susah pekerjaan. Ini yang penting, kita buka lapangan pekerjaan agar mereka bisa produktif, pendapatan keluarga bisa meningkat. Sekarang banyak pengangguran," sambung Kamrussamad.

Ketua Gerindra Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), itu meyakini simpati dan dukungan akan berlabuh jika Sandiaga menjaga ulama dan membantu masyarakat keluar dari kesulitan yang dihadapi. Di akhir videonya, Kamrussamad menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk Sandiaga meminta maaf.

"Ini yang harus dilakukan kalau masyarakat ingin memilih ke depannya. Segera minta maaf. Ini waktu yang baik, belum terlambat," pungkasnya.

Seperti diketahui, sejumlah ulama yang mengatasnamakan forum Ijtima Ulama menggelar acara deklarasi dukungan kepada Sandiaga untuk maju menjadi capres pada 2024. Deklarasi dukungan tersebut digelar di dua provinsi, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Kamrussamad menuding Sandiaga merekayasa forum Ijtima Ulama untuk mendukungnya maju sebagai capres 2024. Kamrussamad khawatir Sandiaga memanfaatkan ulama.

Sejumlah elite Gerindra, termasuk Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, telah merespons tudingan Kamrussamad ke Sandiaga.

Dasco menekankan tidak ada friksi di internal partai berlambang kepala burung garuda itu. Dia juga menyebut DPP Gerindra akan meminta klarifikasi Kamrussamad.

"Bahwa tidak akan ada friksi internal di Gerindra, saya jamin itu," kata Dasco saat dihubungi, Jumat (17/12/2021).

"Kalau ada perbedaan secara pribadi, baru kita akan tanyakan yang bersangkutan maksudnya bagaimana itu soal masalah yang disampaikan dalam statement soal ijtima ulama," imbuh Dasco.

Simak video 'Ijtima Ulama Jawa Barat Dukung Sandiaga Jadi Capres 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(zak/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads