.webp)
Kebakaran di Kramat Pulo Dalam (Pasar Gaplok), Kramat, Senen, Jakarta Pusat, menghanguskan 37 rumah warga. Sebanyak 450 warga terdampak dan mengungsi.
"Untuk pengungsian itu, ada yang di posko sebagian dan ada juga tidurnya di tempat saudaranya dan kerabatnya, total ada 37 rumah dan 112 KK atau 450 jiwa," kata Ketua RW 08, Arto, saat ditemui di posko pengungsian, Jumat (17/12/2021).
Kebakaran itu terjadi dua hari lalu di RT 10 RW 08. Arto mengatakan para korban akan menetap sementara di posko selama enam hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi dari Dinsos, ini akan didukung sampai H+6. Tapi nanti tergantung Dinsos. Kalau kata Dinsos, enam hari harus dibongkar. Nanti paling ikut sama saudaranya atau kerabatnya," kata dia.
Arto menyebut sudah melakukan koordinasi dengan pemkot untuk merelokasi sementara warga terdampak.
"Saya sudah koordinasi dengan Pak Lurah, kemudian ada Wakil Wali Kota juga. Kita sudah mengajukan relokasi dan meminta bahan-bahan bangunan. Belum ada tanggapan, belum ada koordinasi lebih lanjut," tambahnya.
Pantauan di lokasi, tampak beberapa warga tengah memilih baju yang didapat dari donasi. Arto mengatakan hingga saat ini berbagai macam bantuan dari lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat sudah berdatangan ke tenda pengungsian, mulai pangan hingga sandang.
"Sementara ada beberapa dari instansi seperti BPBD. Kemarin juga ada sumbangan mi instan, handuk, dan yang lainnya juga dari dinas sosial. Dinas Sosial menyediakan makan, dari pagi, siang, sore, makan didukung selama tiga hari ini," kata Arto.
(idn/idn)
