Polisi Sekat Jalan di Kendari Agar Bentrokan 2 Kelompok Tak Terulang

Polisi Sekat Jalan di Kendari Agar Bentrokan 2 Kelompok Tak Terulang

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 10:56 WIB
Kondisi Jalan Ahmad Yani, Kendari, Sultra (dok Pasangmata)
Kondisi Jalan Ahmad Yani, Kendari, Sultra, kemarin (dok. Pasangmata)
Jakarta -

Polisi menyekat Jalan Ahmad Yani, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah terjadi bentrokan maut dua kelompok pemuda yang menyebabkan satu orang tewas. Polisi menyekat Jl Ahmad Yani supaya massa kedua kelompok yang ribut tidak bertemu.

"Kenapa kami sekat? Kami sekat supaya kita menjaga supaya... kan ini kan jangan sampai ada orang yang lewat-lewat. Diduga kelompok yang satu lagi nanti terjadi umpamanya orang nongkrong-nongkrong saja, nanti ini kan jadi masalah," ujar Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan saat dihubungi, Jumat (17/12/2021).

Ferry menyebut penyekatan dilakukan sejak kemarin sore. Sekitar pukul 17.00 Wita, polisi mengklaim lokasi bentrok sudah kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya begini, dari kemarin sore jam 5 itu sudah situasi terkendali," ucapnya.

Selain itu, Ferry mengatakan penyekatan di Jl Ahmad Yani juga dilakukan dalam rangka mensterilkan lokasi. Menurutnya, polisi melakukan pencegahan agar jangan sampai massa dari kedua kelompok pemuda yang terlibat bentrok itu bertikai lagi.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita mensterilkan lokasi. Dan kita juga menjaga jangan sampai ada massa tambahan dari kelompok-kelompok yang bertikai itu," imbuh Ferry.

Bentrokan maut dua kelompok pemuda di Kota Kendari, Sultra, terjadi kemarin sore. Pascabentrokan, pertokoan di sepanjang Jalan Ahmad Yani tutup dan jalanan tampak kosong.

"Semua sudah pada tutup jam 5 (sore) tadi, mencekam ini," ujar kontributor Pasangmata, EY, ketika dihubungi, Kamis (16/12).

EY menuturkan toko-toko tutup sejak kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Padahal biasanya pertokoan buka hingga larut malam.

EY mengatakan warga takut membuka toko karena khawatir akan ada bentrokan susulan di antara dua kelompok pemuda itu. EY juga menyampaikan tidak ada kendaraan yang berani melintas di jalan.

"Kendaraan udah nggak ada yang lewat," jelas EY.

Simak juga 'Tawuran Antarwarga di Panakkukang Makassar, 1 Pria Ditangkap!':

[Gambas:Video 20detik]



(drg/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads