Warga Reda Meter, Sumba Barat Daya, NTT harus berjalan jauh untuk mendapatkan air minum yang layak. Kamu bisa ikut membantu agar mereka lebih mudah mendapatkan air bersih.
Catatan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2010, hanya ada 40 persen rumah tangga di NTT yang mendapatkan akses air bersih. Sisanya, mereka harus berjuang setiap hari selama bertahun-tahun, berjalan belasan hingga puluhan kilometer, demi air bersih.
Berdasarkan data lainnya di Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Barat Daya pada tahun 2018, menunjukkan bahwa masyarakat yang bisa mengakses air layak sebesar 51,74% serta sumber air minum utama menunjukkan bahwa masyarakat yang menggunakan sumur bor atau pompa sebesar 12,78% dan sumur atau mata air sebesar 50,86%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya permasalahan ada di Reda Meter, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. Diketahui daerah tersebut masih mengalami krisis air bersih. Warga harus berjalan berkilo-kilo untuk mendapatkan air minum yang layak. Padahal air adalah hal yang penting bagi kehidupan masyarakat.
![]() |
Kamu bisa menderma sumber-sumber mata air lewat berbuatbaik.id. Caranya yaitu dengan klik LINK DONASI BERIKUT INI.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi
relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang! Donasi dapat disalurkan melalui LINK INI.
Lihat juga video 'Update Dampak Gempa M 7,4 di NTT: 346 Rumah Rusak':