.webp)
Empat pengantar jenazah anarkis yang menganiaya pengendara di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi. Empat pelaku tersebut berboncengan dan terlibat pemukulan terhadap korban.
"Empat pelaku di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan ke pengendara," ujar Kasubag Polrestabes Makassar AKP Lando kepada detikcom, Kamis (16/12/2021).
 Muhammad Rafsanjani Husain alias Aco (dok. Istimewa) |
Empat pelaku itu ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Makassar pada Rabu (15/12). Selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Tallo untuk proses pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Agung Eka Prawira alias Wira (dok. Istimewa) |
Menurut Lando, para pelaku masing-masing bernama Muhammad Rafsanjani alias ACO (17) dan Agung Eka Prawira alias Wira (20). Lalu pelaku Muhammad Taufik alias UPI (26) dan Muhammad Arif alias Rari (24).
"Peran (para pelaku) menendang mobil korban, memukul korban dengan kepalan tangan, memukul korban dengan kayu pengikat bendera," ungkap Lando.
 Muhammad Taufik alias Upi (dok. Istimewa) |
Akibat penganiayaan tersebut, korban bernama M Setiawan (45) mengalami luka-luka memar dan lecet di wajahnya.
Diberitakan sebelumnya, penganiayaan itu terjadi di Jalan Sunu, Makassar, pada Selasa (14/12). Saat itu korban yang mengemudi dari arah berlawanan dianggap menghalangi iring-iringan pengantar jenazah sehingga langsung menjadi sasaran penganiayaan dan mobilnya dirusak.
Aksi para pelaku tersebut terekam CCTV dan kamera warga hingga viral di media sosial. Selain menangkap empat pelaku, polisi kini masih memburu dua pelaku lainnya.
Simak Video 'Berulah Lagi! Aksi Anarkis Pengantar Jenazah di Makassar':
