Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan sembuh usai menjalani operasi dan pemulihan kanker prostat di Amerika Serikat (AS). SBY akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.
Kabar sembuhnya SBY disampaikan eks Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam di akun Twitter-nya, Kamis (16/12/2021). Dipo Alam bersyukur SBY dapat sembuh.
"Alhamdullilah, kita ucapkan syukur kepada Tuhan, Pak @SBYudhoyono sudah sembuh kembali," kata Dipo Alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY sempat menjalani operasi dan pemulihan di Mayo Clinic, AS. SBY selama di AS didampingi keluarganya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Semoga dengan kesehatannya yang telah pulih, siap beraktivitas kembali di Tanah Air. Terima kasih pada dokter-dokter dan pemerintah yang telah memfasilitasi pemulihan kesehatan pak @SBYudhoyono," imbuhnya.
Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi (BPOK) Partai Demokrat Herman Khaeron, juga mengkonfirmasi bahwa SBY akan segera pulang ke Indonesia. "Ya pulang ke Indonesia," katanya.
SBY sebelumnya masih menjalani pemulihan seusai operasi besar kanker prostat. SBY segera kembali ke Tanah Air.
"Beberapa saat mendatang saya masih akan berada di Rochester untuk kelanjutan recovery (pemulihan) dan insyallah pada saatnya segera kembali ke Tanah Air," ujar dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniyudhoyono seperti dilihat detikcom, Selasa (23/11).
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan Video 'Cerita SBY Ambil Risiko Besar Operasi Kanker Prostat di Usia 72 Tahun':
SBY menjalani operasi kanker prostat di Mayo Clinic, Rochester, AS. SBY sudah menjalani operasi dengan baik dan lancar.
Dia menceritakan, selama tindakan medis di AS itu, ada dua dokter Indonesia yang mendampingi. Termasuk tim kepresidenan di bawah kepemimpinan Jenderal Budi Sulistya.
"Tentu jajaran PDK yang terus merawat membantu, termasuk komunikasi dengan Mayo Clinic, juga Prof Munawar ahli jantung kita yang juga berkomunikasi dengan koleganya untuk kelancaran pengobatan saya ini," paparnya.