Pemerintah Kota Mojokerto menjadi rising star dalam 'KI Award' tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur. Sebab, nilai yang diperoleh Pemkot Mojokerto dalam penilaian keterbukaan informasi tahun ini meningkat signifikan menjadi 'A', dari 'D' pada 2020.
Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur Herma Retno Prabayanti mengatakan Kota Mojokerto juga mampu bersanding dengan tiga daerah langganan juara yakni Kabupaten Pacitan, Madiun dan Bojonegoro.
"Kota Mojokerto nilainya menjulang tinggi, karena tahun lalu nilainya D, sangat jauh dari kata layak. Tapi tahun ini nilainya A sehingga lompatannya sangat besar," kata Herma dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Herma menyebut di bawah kepemimpinan Wali Kota Ika Puspitasari, Kota Mojokerto mampu mendokumentasikan semua arsip dan data dengan baik serta terbuka.
"Kadang-kadang niatnya sudah terbuka tapi mendokumentasikannya tidak primpen. Nah beda dengan Kota Mojokerto sudah mudah untuk mencari dokumen dan sangat terbuka," ungkap Herma.
Herma mengatakan, lompatan nilai yang terjadi di Kota Mojokerto menjadi sesuatu yang baru dalam 'Ki Award'. Sebab, biasanya peningkatan nilai hanya bertahap, semisal dari D ke C dan seterusnya. Untuk itu, Ia beserta empat komisioner lainnya melakukan pengecekan ulang untuk memastikan kebenarannya.
"Tahun lalu nilainya jelek, tahun ini kok bagus, apa ini salah nilai, salah input atau salah rekap. Akhirnya kita kroscek ulang sampai double kroscek ternyata memang benar nilai Kota Mojokerto sangat luar biasa," cetus Herma.
Herma menyatakan salah satu kunci bagi suatu daerah untuk bisa mendapatkan dan mempertahankan nilai A dalam 'Ki Awards', yakni adanya komitmen tinggi dari kepala daerah.
"Contohnya Kota Mojokerto, kepala daerahnya sangat berkomitmen luar biasa dan kebetulan daerahnya juga tidak terlalu luas sehingga sangat mudah menatanya jadi lebih instan," tutur Herma.
Sementara itu, Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita mengaku bangga dengan capaian Pemkot Mojokerto pada 'Ki Awards' tahun ini. Sebab, kota kecil pimpinannya bisa bersanding dengan kabupaten lain yang selalu langganan juara.
"Penghargaan ini membuktikan kalau kita ini sejatinya mampu melompat tinggi. Untuk itu saya ingin seluruh jajaran Pemkot Mojokerto terus optimis dan yakin bahwa kita bisa kalau kita yakin," cetus Ning Ita.
Ia menambahkan Pemkot Mojokerto Sudah membuktikan kapabilitasnya untuk melakukan perbaikan secara eksponensial. Hal itu, kata dia, tercapai berkat sinergi dan komitmen dari seluruh jajaran Pemkot Mojokerto.
"Saya selalu memotivasi diri saya jika Kota Mojokerto ini cuma seujung kuku dibandingkan daerah lain. Masak untuk mengurus wilayah yang sekecil ini gak mampu. Untuk itu, saya mengajak seluruh jajaran Pemkot untuk bersama-sama memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," urai Ning Ita.
(akd/ega)