Hujan Meteor Itu Seperti Apa? Simak Penjelasannya!

Hujan Meteor Itu Seperti Apa? Simak Penjelasannya!

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 16:46 WIB
Hujan meteor itu seperti apa? Jawaban dari pertanyaan ini banyak dicari tahu. Di bulan Desember tahun ini, hujan meteor akan terjadi di pekan kedua.
Hujan Meteor Itu Seperti Apa? Simak Penjelasannya! (Foto: AFP/YE AUNG THU)
Jakarta -

Hujan meteor itu seperti apa? Jawaban dari pertanyaan ini banyak dicari tahu. Di bulan Desember tahun ini, hujan meteor akan terjadi di pekan kedua.

Lalu, hujan meteor itu seperti apa? Simak rangkuman informasinya berikut ini.


Hujan Meteor Itu Seperti Apa? Ini Jawabannya

Pertanyaan hujan meteor itu seperti apa terjawab melalui situs edukasi.sains.lapan.go.id. Disebutkan, hujan meteor merupakan meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah yang banyak, sehingga dari permukaan bumi akan dilihat oleh manusia seolah seperti hujan yang turun. Hujan meteor akan terlihat seperti kilatan cahaya yang memanjang dan bergerak sangat cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan meteor umumnya terjadi ketika bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit atau batu meteor.


Hujan Meteor Itu Seperti Apa? Ini Penyebab Terjadinya

Hujan meteor merupakan salah satu fenomena alam yang langka. Hujan meteor hanya terjadi di waktu-waktu tertentu.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari situs LAPAN, fenomena hujan meteor ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yakni:

  1. Bertemunya lintasan atau orbit komet dengan orbit Bumi. Pertemuan ini dapat terjadi karena orbit keduanya yang berbentuk elips dan memungkinkan adanya pertemuan waktu antara orbit Bumi dan komet pada saat melintas dekat Bumi.
  2. Saat komet melewati bagian dalam Tata Surya, cahaya dan panas dari Matahari menyebabkan permukaannya melontarkan gas dan debu.
  3. Pada saat komet melintas dekat Bumi, muncul sebuah energi yang dapat menimbulkan tekanan. Selain itu, ketika komet melintas dapat menyebabkan jumlah meteor yang masuk ke dalam Bumi meningkat drastis.
  4. Peningkatan drastis inilah yang mengakibatkan meteor kehilangan daya untuk dapat mempertahankan posisinya agar tetap berada di orbitnya. Sehingga dapat menimbulkan hujan meteor di sebagian wilayah Bumi.


Hujan Meteor Itu Seperti Apa? Ini Proses Terjadinya

Hujan meteor merupakan fenomena alam yang dapat diprediksi waktu kejadiannya. Terjadinya fenomena hujan meteor ini dapat diprediksi oleh para ilmuan secara periodik.

Adapun proses terjadinya hujan meteor seperti dilansir dari situs LAPAN adalah sebagai berikut:

  1. Ada sebuah batuan di luar angkasa yang berpapasan dengan Bumi. Batuan ini adalah serpihan komet yang telah hancur.
  2. Gaya gravitasi Bumi yang lebih besar menarik batuan tersebut, sehingga batuan tersebut bertemu dengan atmosfer bumi dan bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan yang terjadi di atmosfer Bumi dengan batuan tersebut menyebabkan timbulnya tekanan pada batuan tersebut dan akan menimbulkan panas.
  3. Karena adanya panas yang ditimbulkan oleh batu tersebut, mengakibatkan timbulnya api ataupun pembakaran di batu tersebut. Hal inilah yang dapat menimbulkan cahaya menyerupai bintang jatuh. Karena adanya meteor yang jatuh dan menyala ini, maka dinamakan hujan meteor. Dinamakan hujan karena biasanya meteor yang berasal dari serpihan komet yang terbakar, hangus, dan jatuh ini berjumlah lebih dari satu.

Hujan meteor itu seperti apa kini sudah diketahui. Selanjutnya, simak pula jenis hujan meteor yang terjadi di bulan Desember ini.

Hujan Meteor Akan Terjadi Desember Ini

Hujan meteor itu seperti apa kini sudah diketahui. Melansir dari situs LAPAN, pada pekan kedua Desember 2021, ada sejumlah fenomena astronomi yang akan terjadi, yaitu empat hujan meteor.

Melansir dari situs LAPAN, berikut adalah 4 hujan meteor yang terjadi Desember ini:

  1. Hujan Meteor Monocetotid pada 9-10 Desember 2021
  2. Hujan Meteor Chi-Orionid pada 10-11 Desember 2021
  3. Hujan Meteor Sygma-Hydrid pada 12-13 Desember 2021
  4. Hujan Meteor Geminid pada 14-15 Desember 2021
Halaman 2 dari 2
(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads