.webp)
Kapan terjadinya hujan meteor banyak dicari tahu. Hujan meteor akan terjadi di bulan Desember ini lho!
Meteor pada dasarnya disebut sebagai benda luar angkasa yang jatuh ke bumi. Hujan meteor tahun ini akan terjadi di pekan kedua bulan Desember 2021.
Lalu, apa sebenarnya hujan meteor itu? Bagaimana proses terjadinya? Simak rangkuman informasinya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Hujan Meteor
Kapan terjadinya hujan meteor? Melansir dari situs LAPAN, hujan meteor terjadi ketika bumi melintas dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar saat melintasi atmosfer menuju permukaan bumi, maka benda yang dihasilkan bernama meteroit atau batu meteor.
Saat hujan meteor, meteor jatuh ke permukaan bumi dalam jumlah banyak sehingga dari permukaan bumi akan dilihat oleh manusia seperti hujan yang turun. Hujan meteor yang singkat terjadi ketika meteoroid menuju ke bumi dengan kecepatan tinggi.
Kapan Terjadinya Hujan Meteor? Hujan Meteor Monocetotid di 9-10 Desember 2021
Informasi mengenai apa itu hujan meteor telah kita ketahui pada ulasan sebelumnya. Peristiwa hujan meteor terdiri dari empat jenis, yaitu:
- Hujan Meteor Monocetotid
- Hujan Meteor Chi-Orionid
- Hujan Meteor Sygma-Hydrid
- Hujan Meteor Geminid
Hujan Meteor Monocetotid akan terjadi pada 9-10 Desember 2021. Hujan Meteor Monocetotid terjadi ketika hujan meteor minor yang titik radiannya (titik asal kemunculan meteor) berada di dekat konstelasi Orion dan Gemini.
Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu asteroid 2004 TG10 yang mengorbit matahari 3,34 tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk melihat hujan meteor Monocetotid adalah sebagai berikut.
- Dapat disaksikan mulai pukul 19.40 waktu setempat hingga keesokan harinya tepat 25 menit sebelum matahari terbit dari arah Timur hingga Barat.
- Pastikan cuaca cerah agar hujan meteor Monocetotid dapat terlihat dengan jelas.
- Intensitas hujan meteor mencapai 1,9-2 meteor/jam dari Pulau Sabang hingga Pulau Rote.
Kapan Terjadinya Hujan Meteor? Hujan Meteor Chi-Orionid di 10-11 Desember 2021
Selanjutnya, hujan meteor Chi-Orionid akan terjadi di tanggal 10-11 Desember 2021. Hujan meteor ini terjadi ketika titik radiannya berada di dekat bintang Chi-Orionis konstelasi Orion.
Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu asteroid 2004 TG10 yang mengorbit matahari 3,35 tahun. Untuk menyaksikan hujan meteor Chi-Orionid, perhatikan ketentuan berikut.
- Berlangsung sejak 50 menit sebelum matahari terbenam waktu setempat hingga keesokan harinya tepat 25 menit sebelum matahari terbit dari arah Timur hingga Barat.
- Pastikan cuaca cerah agar hujan meteor Chi-Orionid dapat terlihat dengan jelas.
- Intensitas hujan meteor mencapai 2,5-2,9 meteor/jam dari Pulau Sabang hingga Pulau Rote.
Kapan Terjadinya Hujan Meteor? Hujan Meteor Sygma-Hydrid di 12-13 Desember 2021
Kapan terjadinya Hujan Meteor Sygma-Hydrid? Peristiwa tersebut akan terjadi pada 12-13 Desember 2021. Hujan Meteor Sygma-Hydrid terjadi ketika titik radiannya berada di dekat bintang Sigma Hydrae konstelasi Hydra yang berbatasan dengan konstelasi Monoceros.
Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu benda langit yang tidak diketahui dan pertama kali diamati oleh Richard E. McCrosky dan Annette Posen. Berikut ketentuan-ketentuan untuk menyaksikan Hujan Meteot Sygma-Hydrid.
- Dapat dilihat mulai pukul 21.15 waktu setempat hingga keesokan harinya tepat 25 menit sebelum matahari terbit dari arah Timur hingga Barat.
- Pastikan cuaca cerah agar hujan meteor Sygma-Hydrid dapat terlihat dengan jelas.
- Intensitas hujan meteor mencapai 2,9-3 meteor/jam dari Pulau Sabang hingga Pulau Rote.
Informasi soal kapan terjadinya hujan meteor Geminid juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.
