Pemko Medan memanggil pengusaha angkot yang sopirnya positif narkoba saat razia di Medan. Ada sepuluh orang sopir yang positif narkoba saat razia.
"Sampai sore itu 10 orang (positif narkoba)," kata Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis, kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
Iswar mengatakan kesepuluh sopir angkot yang positif narkoba itu telah diserahkan ke BNN. Dia mengatakan pengusaha angkot akan dipanggil dan diminta lebih selektif saat merekrut sopir.
"Mungkin nanti, tapi ini belum kita ini kan, masih satu hari pelaksanaan, biar jangan berulang manggilnya, selesaikan dulu program ini. Nanti kita data perusahaan-perusahaan mana saja, itu akan kita panggil nanti. Artinya, biar mereka juga jauh lebih selektif untuk menggunakan driver-driver-nya ke depan," ucap Iswar.
Sebelumnya, Dishub Medan menggelar razia terhadap angkot di sejumlah titik di Medan pada Senin (13/12). Razia digelar Dishub Medan bersama Polantas Polrestabes Medan dan BNN Sumut di depan Taman Makam Pahlawan, Jalan SM Raja, Medan.
Petugas menyetop angkot-angkot yang melintasi lokasi tersebut. Petugas kemudian meminta para sopir untuk memperlihatkan berkas-berkas kendaraannya.
Bagi yang tak melengkapi berkas, angkotnya ditahan. Petugas kemudian meminta para sopir mengikuti tes urine. Hasilnya, ada sepuluh orang yang positif narkoba.
Razia angkot ini dilakukan setelah dua kecelakaan angkot terjadi dalam sepekan di Medan. Ada empat orang yang tewas akibat kecelakaan angkot di Medan dalam sepekan.
(dhm/haf)