Respons Pemuda Pancasila soal Penertiban Bendera dan Gardu Ormas

Respons Pemuda Pancasila soal Penertiban Bendera dan Gardu Ormas

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 09:12 WIB
Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman diperiksa soal demo ricuh
Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman (Yogi Ernes/detikcom)

Penertiban Bendera hingga Alih Fungsi Gardu Ormas

Penertiban ini dilakukan selama beberapa hari terakhir pascabentrokan antarormas yang terjadi di Jakarta Barat dan di Tangerang. Unsur 3 pilar membersihkan bendera ormas yang berada di fasilitas umum hingga mengalihfungsikan gardu ormas.

Alih fungsi gardu ormas dilakukan di beberapa tempat. Misalnya saja di Jakarta Barat, sejumlah gardu ormas dicat merah putih untuk menghilangkan identitas para ormas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka juga ada yang menggunakan pos-posnya dialih fungsi tidak ada atribut-atribut ormas. Dicat warna merah putih untuk digunakan secara bersama-sama, bahkan nanti juga beberapa akan ada bekas-bekas gardu atau posko itu untuk digunakan sebagai poskamling," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Ady mengatakan pengecatan dan alih fungsi ormas dilakukan untuk menghindari bentrokan antarormas yang kerap terjadi karena permasalahan simbol ormas yang dirusak.

ADVERTISEMENT

"Ya seperti itu agar tidak terjadi lagi perkelahian-perkelahian ormas," kata Ady.

Di wilayah Jakarta Barat sudah ada sekitar 50 gardu ormas yang dialihfungsikan menjadi musala hingga pos Pokdar Kamtibmas. Bangunan gardu kini dimaksimalkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

Di wilayah Jakarta Selatan, aparat gabungan menertibkan ribuan bendera ormas. Kemudian 21 gardu ormas dicat ulang dan dialihfungsikan.

Hal yang sama dilakukan aparat gabungan di Ciledug, Kota Tangerang. Petugas mencopot bendera ormas yang berada di fasilitas umum.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads