Insiden mobil Toyota Innova BL-1547-EF masuk ke jurang di wilayah Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), menyisakan misteri. Penumpang mobil dilaporkan hilang.
Penjelasan Dirlantas Sumut
Kabar mengenai hal tersebut awalnya dibenarkan oleh Dirlantas Polda Sumut Kombes Valentino Tatareda. Polisi masih menyelidiki insiden itu.
"Saya baru dapat laporan juga dari Kapolres Pakpak Bharat. Sementara infonya demikian (sejumlah penumpang hilang)," kata Valentino saat dikonfirmasi, Minggu (12/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diterima detikcom, ada tiga penumpang dan seorang sopir mobil yang hilang dari peristiwa itu. Valentino menyebut pihaknya masih menyelidiki persoalan ini.
"Masih dalam lidik," ujarnya.
Valentino mengatakan pihak Polres Pakpak Bharat langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP). Dia masih menunggu laporan lebih lanjut terkait peristiwa ini.
"Laporan lengkapnya saya masih menunggu," jelas Valentino.
Halaman selanjutnya soal penumpang hilang.
Penumpang Hilang
Dilansir dari Antara, Senin (13/12), mobil itu dilaporkan terjun ke jurang pada Minggu (12/12) pagi. Polisi kemudian turun tangan mencari para penumpang.
"Upaya pencarian penumpang masih terus dilakukan," kata Kapolres Kota Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono pada Minggu (12/12) siang.
Dia mengatakan minibus tersebut dilaporkan masuk jurang di kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Qori mengatakan mobil tersebut melaju dari Kota Subulussalam ke Sumatera Utara. Qori menduga sopir minibus tersebut mengantuk sehingga kendaraannya oleng ke kanan jalan dan terjun ke jurang sedalam kurang-lebih 50 meter.
Di bawah jurang itu, katanya, ada sungai yang mengalir ke Lae Kombih, yang masuk wilayah hukum Polres Kota Subulussalam. Dia mengaku sudah memerintahkan jajarannya berkoordinasi dengan para kepala desa, kepala dusun serta warga di sekitar aliran sungai guna mencari keberadaan korban.
"Di lokasi kejadian ditemukan beberapa bagian dari mobil dan secarik kertas dari perusahaan travel yang menerangkan bahwa mobil tersebut berangkat Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya," katanya.