Kapan Terjadinya Hujan Meteor? Hujan Meteor Geminid di 14-15 Desember 2021
Hujan Meteor Geminid terjadi pada 14-15 Desember 2021. Hujan ini terjadi ketika titik radiannya berada di dekat bintang Alfa Geminorum (Castor) konstelasi Gemini.
Hujan Meteor Geminid berasal dari sisa debu asteorid 3200 Phaethon (1983 TB) yang mengorbit Matahari dengan periode 523,6 hari. Sebelum menyaksikan Hujan Meteor Geminid, perhatikan informasi di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Dapat dilihat mulai pukul 20.30 waktu setempat hingga keesokan harinya tepat 25 menit sebelum matahari terbit dari arah Timur Laut hingga Barat Laut.
- Pastikan cuaca cerah agar hujan meteor Geminid dapat terlihat dengan jelas.
- Intensitas hujan meteor mencapai 86 meteor/jam di Sabang hingga 107 meteor/jam di Pulau Rote.
Perbedaan Penampakan Keempat Jenis Hujan Meteor
Kini kapan terjadinya Hujan Meteor sudah diketahui. Namun ada perbedaan penampakan dari empat jenis hujan meteor yang terjadi pada Desember ini. Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengatakan, keempat jenis hujan meteor tersebut terlihat sama saja.
Andi melanjutkan, perbedaan keempat hujan meteor itu terletak pada asal titik radiannya yaitu arah gerak meteor yang keluar dari titik radian. Titik radian masing-masing meteor sesuai dengan nama masing-masing hujan meteor.
(izt/imk)