.webp)
Wali Kota Bogor Bima Arya berduel dengan pebasket Denny Sumargo dalam pertandingan 3x3 basket di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/12). Pertandingan ini berlangsung dalam rangkaian event 3x3 Basketball yang digelar KADIN Kota Bogor.
Dalam duel 3x3, tim Bima Arya diperkuat Wijaya Saputra alias Wijin dan Fandika Ramadhani. Sementara tim Denny Sumargo diperkuat Almer Faiq dan Callista.
Setelah bertanding selama 5 menit, tim Bima Arya harus mengakui keunggulan tim Denny Sumargo si 'pebasket sombong' dengan skor 7-4. Sebagai konsekuensi, Bima melakukan push up sebanyak 50 kali di hadapan penonton, walaupun sejatinya Denny hanya menantang 20 kali push up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebasket yang akrab disapa Densu itu mengatakan event 3x3 Basketball yang digelar KADIN dan Pemkot Bogor merupakan kegiatan yang menyenangkan di tengah pandemi.
"Kita bisa beraktivitas kembali dengan prosedur yang pastinya dijaga, harus swab test, sudah vaksin, dan lain-lain. Saya senang sekali ada Pak Wali di sini juga yang kemudian bisa menjembatani itu semua," ungkap pemain film '5cm' itu dalam keterangan tertulis, Minggu (12/12/2021).
Sementara itu, Bima mengulas untuk kali pertama sepanjang sejarah Balai Kota Bogor disulap menjadi lapangan basket profesional.
"Pertama kali balai kota dipasang rigging seperti ini, disulap jadi lapangan basket, sebelumnya belum pernah ada. Pesan kita adalah olahraga jangan berhenti, asal prokes. Jadi, basket ini di Bogor banyak atletnya, banyak peminatnya, kita senang diadakan di sini," tutur Bima.
Terkait pertarungan dengan Densu, Bima menyatakan bakal menyanggupi pertarungan kedua dengan konsep satu lawan satu di waktu berikutnya.
"Saya senang ada tamu kehormatan, pebasket sombong yang memenuhi tantangan saya. Saya ikhlas walau kalah, tapi sebenarnya agak mengalah supaya senang tamu. Karena prinsipnya, memuliakan tamu. Tamu itu harus kita muliakan, harus dibuat terhormat," kelakar Bima.
Di samping itu, Bima mengapresiasi KADIN Kota Bogor di bawah pimpinan Almer Faiq yang telah ikut ambil bagian dalam mempromosikan Kota Bogor dalam sport tourism.
"Kota Bogor tidak seluas Kabupaten Bogor tetapi tidak kekurangan atlet andal, tempat menarik eksotik untuk venue olahraga ataupun wisatawan. Saya berharap 3x3 basketball ini bisa digelar secara rutin di tempat-tempat lain, bisa sebulan sekali, tiga bulan atau enam bulan sekali. Ini bukan hanya menghibur, tapi bisa mengorbitkan atlet-atlet handal Kota Bogor," papar Bima.
Sementara itu, Almer Faiq mengatakan KADIN Kota Bogor menggelar 3x3 basketball KADIN untuk memicu sport tourism Kota Bogor bergeliat.
"Kenapa basket? karena basket digandrungi usia dini sampai dewasa. Dari Kota Bogor banyak putra-putri daerah yang sukses berkiprah di kancah nasional," jelasnya.
Sebagai informasi, kompetisi 3x3 Basketball KADIN Kota Bogor menggelar lima kategori kompetisi, antara lain under 14 boy, under 14 girl, open women, open men dan elite.
(fhs/ega)
